MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ribuan jemaah memadati Stadion Gajayana, Kamis (10/7) tadi malam, dalam rangkaian Indonesia Tour Lecture 2025 oleh dai internasional Dr. Zakir Naik. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 15.00 WIB, dan hingga malam hari pukul 19.00 WIB, gelombang jemaah terus berdatangan memenuhi stadion.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara, Polresta Malang Kota mengerahkan sekitar 200 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan relawan. Seluruh pasukan pengamanan mulai siaga sejak siang hari.
“Apel pengamanan sudah kami gelar pukul 16.30 WIB di area Stadion Gajayana. Semua personel hadir untuk memastikan pengamanan berjalan tertib,” ujar Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.
Pengamanan juga dilakukan di titik-titik strategis menyusul adanya dinamika di tengah publik terkait kehadiran Zakir Naik. Sebelumnya, kelompok Arek Malang Bersatu (AMB) menyuarakan penolakan terhadap ceramah ini.
“Kami imbau masyarakat untuk ikut menjaga kondusivitas dan memberikan informasi jika ada potensi gangguan,” tambah Yudi.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Hakim, menjelaskan bahwa Kota Malang menjadi kota kedua dalam rangkaian safari dakwah Zakir Naik di Indonesia. Tema yang diangkat adalah “Nabi Muhammad dalam Perspektif Berbagai Agama”, dengan pembicara pendahuluan oleh Fariq Naik, putra Zakir Naik, yang membahas tentang niat dalam agama.
“Kami siapkan 10 ribu kursi di lapangan, plus area tribun yang bisa menampung hingga 15 ribu jemaah, terutama perempuan. Sampai tadi malam, sudah sekitar 7.000–8.000 jamaah yang masuk ke daftar,” jelasnya.
Sempat membuka registrasi online, panitia akhirnya menutupnya karena adanya kendala pendataan. Saat ini, proses pendaftaran dilakukan secara langsung (on the spot) melalui barcode di berbagai titik. Jemaah kemudian menerima gelang sebagai tanda masuk. Sebanyak 300 relawan dikerahkan, dengan 40–50 orang khusus menangani registrasi.
“Acara ini bersifat terbuka untuk semua kalangan, termasuk non-muslim yang sudah disediakan tempat khusus di depan area VIP. Kita ingin Malang tetap damai, penuh toleransi. Penataan peserta kami upayakan tetap adil dan humanis,” tambah Hakim.
Meski belum ada konfirmasi kehadiran peserta dari luar negeri, panitia membuka peluang hadirnya jamaah internasional, sebagaimana terjadi pada safari dakwah sebelumnya.
Ceramah utama Dr. Zakir Naik dijadwalkan berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. Panitia juga telah menyerahkan seluruh syarat dan materi kepada pihak berwenang guna menghindari potensi kontroversi.
“Kami berharap semuanya berlangsung lancar, tertib, dan menjadi sarana edukasi yang bermanfaat bagi umat,” pungkas Hakim. (rex/aim)