MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Selalu ada wisata baru di Kota Batu setiap tahunnya. Salah satunya adalah Rindang Glamping, sebuah penginapan yang mengusung konsep glamour camping di tengah hutan pinus dan situs bersejarah Goa Jepang Desa Tlekung Kecamatan Junrejo.
Jasa akomodasi ini menawarkan hal yang berbeda karena menawarkan pengalaman unik yang memadukan kemewahan, keindahan alam dan nilai sejarah. Sehingga pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan yang luar biasa ketika menginap di Kota Wisata Batu.
“Rindang Glamping hadir berkat adanya kerja sama dengan Perhutani KPH Malang dengan lokasi yang berada di situs bersejarah Goa Jepang dengan dikelilingi hutan pinus. Dengan begitu tempat ini sangat cocok bagi yang suka relaksasi dan bercengkrama dengan alam,” ujar Bianca.
Di Rindang Glamping saat ini terdapat 10 unit glamping dengan luas masing-masing 32 meter persegi. Dengan setiap tenda dilengkapi dengan fasilitas layaknya hotel berbintang, termasuk tempat tidur yang nyaman, perabotan modern dan kamar mandi pribadi.
“Dengan fasilitas itu tentunya pengunjung bisa menikmati suasana hutan tanpa mengorbankan kenyamanan. Pasalnya penginapan ini dirancang untuk memberikan pengalaman tak terlupakan. Apalagi kami ingin memberikan fasiltas relaksasi di tengah alam bisa tetap mewah,” katanya.
Karena berada di alam, lanjut Bianca, Rindang Glamping juga mengutamakan nilai keberlanjutan. Artinya seluruh kegiatan operasionalnya mengedepankan prinsip ramah lingkungan. “Dalam pengelolaannya kami memprioritaskan keberlanjutan agar tamu dapat menikmati keindahan alam tanpa memberikan dampak negatif terhadap lingkungan,” tegasnya.
Di sisi lain, untuk menu makanan disuguhkan makanan khas dengan sentuhan lokal. Contohnya bagi setiap tamu yang check-in akan disambut dengan snack berupa polo pendem dan minuman dari UMKM lokal. “Kami bekerja sama dengan pelaku UMKM di Kota Batu dan Malang Raya untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Kami ingin destinasi ini tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan sosial,” ungkapnya.
Bukan hanya mengutamakan fasilitas, pihaknya juga menawarkan pengalaman tamu. Dengan staf yang ramah dan penuh perhatian, setiap pengunjung mendapatkan rekomendasi aktivitas dan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
“Kami juga sediakan fasilitas seperti tracking ke Goa Jepang hingga menikmati suasana malam di bawah kerlap-kerlip lampu tenda. Semua dirancang untuk menciptakan kenangan indah saat berlibur di Kota Wisata Batu,” paparnya.
Dengan konsep unik yang dibalut kemewahan, keberlanjutan dan budaya lokal. Pihaknya berharap destinasi ini diyakini akan menjadi daya tarik unggulan baru di Kota Batu.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu Aries AP memberikan apresiasi terhadap komitmen dari pengelola yang mengenalkan UMKM Kota Batu melalui destinasinya. Pj. Aries menambahkan bahwa Rindang Glamping juga menjadi destinasi ke 97 objek wisata di Kota Batu.
“Saya apresiasi destinasi menggunakan produk Kota Batu yang menandakan bahwa tempat ini benar-benar mencintai Kota Wisata Batu. Kami berharap tumbuh perekonomian baru dan produknya bisa juga ditampilkan, mulai dari buah-buahan, sayuran, teh bahkan kopi khas Kota Batu,” pungkasnya.(eri/lim)
