MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perjudian Pelatih Eduardo Almeida dengan menurunkan pemain yang belum mencetak gol di musim ini, Dedik Setiawan berhasil. Gol yang ditunggu-tunggu dari striker yang kali terakhir membuat gol di Liga 1 pada musim lalu, lunas dalam laga melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Minggu (4/9) malam. Dedik mencetak gol di menit 84, yang menentukan satu poin bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Dedik masuk di menit 69, ketika Arema FC tertinggal 1-0 dari tuan rumah. Yang menarik, Dedik yang merupakan striker, menggantikan stoper Bagas Adi Nugroho. Alhasil, Arema FC menyisakan Sergio Silva sebagai pemain berposisi asli bek tengah, yang kemudian didampingi Renshi Yamaguchi dan Jayus Hariono di jantung pertahanan.
Sebelumnya, Alfarizi juga telah diganti Irsyad Maulana dan Rizky Dwi Febrianto digantikan Ilham Udin Armaiy. Praktis, nyaris seluruh pemain di lapangan memiliki naluri menyerang sejak menit 70. “Di tengah momen ketinggalan, kami mengambil risiko dengan mengganti satu pemain terakhir (Dedik Setiawan),” kata Eduardo Almeida.
Ia memiliki alasan mengapa langkahnya disebut berisiko. Yakni Dedik minim kesempatan bermain di musim ini. Bahkan ia masuk kategori langganan bench dan beberapa kali tak bermain.
Padahal, masih ada Hanis Saghara atau Hamzah Titofany yang juga seorang striker. Namun Almeida memutuskan memilih Dedik dan keputusan tersebut tepat meskipun hanya mendapatkan satu poin. Hasilnya, pemain bernomor punggung 27 pecah telor musim ini.
“Alhamdulillah bersyukur dengan hasil ini,” tegas Dedik Setiawan. Dedik menepikan rasa bahagiannya cetak gol lagi, yang sudah lama dia nantikan. Yang terpenting bagi striker yang kerap dijuluki Drogba-nya Arema ini kembali menentukan poin bagi Arema FC. (ley/bua)