spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Riyoyoan, Kampung Sekabrom Larung Damar Kambang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga Kota Malang selalu memiliki cara unik untuk riyoyoan.Jelang Riyoyo Kupat, warga Kampung Sekabrom (Semeru-Kayutangan-Bromo) menggelar Festival Larung Damar Kambang, Minggu (8/5) kemarin.
Tradisi ini diselenggarakan warga 3 kampung di DAS Kali Sukun (antara Kampung Skabrom-dan kawasan Talun). Salah satu panitia Karjo menjelaskan, siapapun dipersilahkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan.


“Ragam acara yang diadakan mulai dari workshop, sarasehan, kenduri ketupat, seni pertunjukan, dan larung-sambang damar kambang,” papar Mbah Karjo, sapaan akrabnya.
Kegiatan dimulai seharian kemarin mulai pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB. Arti kata Larung Damar Kambang sendiri karena ada benda yang akan dilarung adalah kembang yang dibuat dari pelepah pisang dan janur.


Akan dilarung di sepanjang Kali Sukun dari kampung Sekabrom melintas hingga Kampung Talun yang jaraknya 500 meter.
“Dilarung jam 7 malam, sebelumnya dimulai dulu dengan workshop pembuatan Damar Kambang, jadi Kambang kreasinya akan dituliskan pesan dan harapan serta identitas pada Damar Kambang. Kami memfasilitasi bahan untuk membuat Damar Kambang disaat workshop,” jelas Mbah Karjo.


Ia menambahkan, kegiatan ini bentuk kepedulian lintas komunitas sekaligus kemitraan antara lintas komunitas dan warga Kampung Sekabrom. Seluruh biaya yang diperlukan dapat diupayakan dengan cara swadaya.


Tidak hanya workshop dan melarung kembang damar beberapa kegiatan yang dilakukan adalah kenduri kupat. Kemudian pada pukul 19.00 – 21.00 WIB akan diadakan kegiatan Dolanan Anak, Perform Art, Musik, Puisi, Teatrikal, dan lain-lain. (ica/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img