spot_img
Sunday, June 1, 2025
spot_img

Riyoyoan Universitas Insan Budi Utomo (UIBU), Perkuat Silaturahim, Rajut Kebersamaan Seluruh Organisasi Pers

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Riyoyoan bersama insan media. Kegiatan ini digelar Jumat (18/4) malam di halaman Kampus C UIBU, Jalan Citandui. Berlangsung guyub, rukun dan gayeng. Dihadiri para jurnalis dari berbagai organisasi media dan civitas akademika UIBU.

Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si mengatakan, Riyoyoan menjadi tradisi UIBU bersama insan media. Meskipun dia menilai antara media dan perguruan tinggi berbeda visi misi namun ada beberapa kesamaan dalam mencerdaskan masyarakat. “Kami ingin acara Riyoyoan ini menjadi ajang silaturahim antara kami civitas akademika UIBU dengan media,” katanya.

Riyoyoan sendiri merupakan istilah yang belum populer di kalangan umum. Lebih populer halal bihalal. Namun Nurcholis menegaskan, bahwa riyoyoaan memiliki makna yang sama dengan halal bihalal. Sama-sama mengusung spirit menjalin silaturahim dan saling memaafkan. “Maka pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.

UIBU bukan sekali dua kali mengundang insan media. Kampus ini memiliki kedekatan dan kerjasama yang intens dengan jurnalis. Hanya saja di momentum ini terlihat lebih berbeda. UIBU mengundang seluruh organisasi dan aliansi pers. “Sekaligus kami ingin mendeclare bahwa kampus ini bukan lagi bernama IKIP Budi Utomo. Tetapi sudah menjadi Universitas Insan Budi Utomo,” tegasnya.

Malang Posco Media
AKRAB: Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si memperkenalkan Pengurus Organisasi dan Aliansi Media yang ada di Malang Raya.

Dalam acara Riyoyoan ini, Rektor UIBU mengundang seluruh organisasi media Indonesia yang ada di Malang Raya. Antara lain PWI, IJTI, AJI, AMSI dan JMSI. Turut hadir para tokoh dan jurnalis senior dari berbagai media. Acara yang mengusung tema Menuju Insan Berbudi Utama ini berlangsung khidmat. Ditutup dengan sesi musafaha atau bersalam-salaman. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan musik.

Jurnalis Senior, Gatot Soekardi mewakili seluruh organisasi dan insan media yang hadir memberikan apresiasi kepada UIBU. Menurutnya, kegiatan yang mempertemukan seluruh organisasi dan aliansi media sangatlah jarang terjadi. Bahkan selama puluhan tahun malang melintang di dunia jurnalis, baru kali ini Gatot menghadiri kegiatan kolaborasi ini.

“Terimakasih atas dukungan dan perhatian UIBU kepada kami insan media. Kegiatan yang dikemas dengan acara Riyoyoan ini akan merekatkan kami di dunia jurnalis. Dan akan saling memperkuat kerjasama media dengan UIBU,” ujar pria yang telah 64 tahun berkarir sebagai jurnalis ini.

Sementara itu, Ustadz Abdul Wahid dalam tausiahnya menerangkan kata Riyoyoan berarti saling menghargai. Kata ini juga mengandung ajakan untuk merajut kebersamaan dan perdamaian. Maka pesan yang terkandung dalam riyoyoan adalah menebar kasih sayang.

Disimbolkan dengan saling memaafkan dan saling mendoakan satu sama lain. Mengajarkan seseorang untuk bisa bersikap supel dan humble pada sesama. “Orang riyoyoan harus legowo dan berlapang dada terhadap orang lain. Tidak hanya kepada sesama muslim, tetapi seluruh manusia. Dan itu merupakan amalan makruf,” terang mubaligh yang juga aktif menulis di berbagai media ini. (imm/nug)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img