MALANG POSCO MEDIA,BATU – Manajemen RS Karsa Husada Batu menghormati upaya penyelidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu terhadap RS milik Pemprov Jatim ini. Bahkan, RS Karsa Husada Batu akan membuka semua data yang diperlukan penyidik sepanjang itu dibenarkan secara hukum.
Hal di atas diungkapkan Dr. dr. Muhamad Rizal, MM, M. Kes., Direktur RS Karsa Husada Batu kepada Malang Posco Media (MPM) di ruang kerjanya, Rabu siang. ‘’Ingat asas praduga tidak bersalah harus dijunjung tinggi,’’ ucap Rizal mengingatkan.

Seperti diberitakan diharian ini sebelumnya (MPM, 26/03/2023) Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah meresmikan operasional Gedung Graha Amarilis dan Gedung Instalasi Gizi RS Karsa Husada, Batu.
Peresmian saat itu sekaligus menjadi pertanda bahwa tidak ada persoalan hukum dibalik pembangunan gedung senilai kurang lebih Rp 72 miliar tersebut. Penyedia barang dalam hal ini kontraktor dan timnya tidak mungkin menyerahkan gedung ke Pemprov Jatim jika diketemukan persoalan hukum.

‘’Proyek sebesar ini pemeriksaannya pasti berlapis. Tidak bisa sambil lalu. Mulai pelaksanaan tender, proses pembangunan sampai penyerahan gedung pastilah BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sangat njlimet memeriksanya,’’ urai Rizal meyakinkan.
Dikatakan Rizal, dugaan adanya tindak pidana korupsi yang terjadi dalam pembangunan gedung Graha Amarilis Karsa Husada setinggi tiga lantai dengan luasan 6.404 M2, sangatlah tidak tepat. Karena gedung sudah dioperasikan selama tiga tahun dan setiap tahun ada pemeriksaan rutin dari BPKP dan Itwilprov Jatim.
‘’Gedung beserta semua isinya termasuk alat kesehatan, genset, solar cell atau yang lainnya sudah teraudit secara menyeluruh. Kami sebagai pengelola gedung selalu terbuka dan transparan jika BPKP melakukan pemeriksaan. Melakukan audit. Tidak ada yang kita sembunyikan, karena kita rumah sakit pemerintah,’’ papar Rizal.
Ditambahkan dia, RS Karsa Husada akan terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Batu dan sekitarnya. Selain itu, manajemen juga sangat terbuka dengan saran dan kritik membangun dari masyarakat.
‘’Alhamdulillah, sampai hari ini, kami terus berupaya melayani masyarakat Batu secara maksimal. Tetapi sebagai manusia, tentu saja masih saja ada kekurangan dalam pelaksanaannya,’’ pungkasnya. (has)