Friday, October 3, 2025
spot_img

Road To ICCF Jawa Timur 2025, Angkat Kota Kecil dengan Potensi yang Mendunia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Persiapan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) Jawa Timur 2025 terus digodok dan semakin matang. Kota Batu sebagai salah satu tuan rumah menggelar preskon di ruang Smart City Balai Kota Among Tani, Kamis (2/10) kemarin.

Preskon dihadiri oleh Wali Kota Batu Nurochman, Kepala Diskumperindag Batu Aries Setiawan dan Exco ICCF 2025 Vicky Arief. Vicky menyampaikan bahwa Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, dengan penuh antusias menyambut gelaran Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang dilaksanakan pada 6-10 November mendatang.

-Advertisement- HUT

“ICCF adalah ajang tahunan yang diprakarsai oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Tujuan merayakan kreativitas para pelaku ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia, serta memperkuat kolaborasi lintas daerah, budaya dan komunitas,” ujar Vicky.

ICCF tahun ini mengusung tema besar “Nusantaraya: Dari Malang Raya untuk Nusantara.” Tema Nusantaraya mencerminkan semangat kolektif yang tumbuh dari akar budaya Indonesia. Tema ini menjadi ruang perjumpaan, kolaborasi, serta inovasi antar pulau, generasi, dan komunitas.

“Dengan tema ini, Malang Raya berharap menjadi panggung kreatif yang menyuarakan bahwa keragaman bukan sekadar identitas, melainkan kekuatan strategis dalam pembangunan berkelanjutan,” bebernya.

Di sisi lain pihaknya juga menargetkan partisipasi ribuan peserta dari berbagai daerah. Serta kegiatan akan dihadiri oleh Kemenparekraf, Kementerian UMKM, Kemenkominfo dan Raffi Ahmad.

Sementara itu Wali Kota Batu Nurochman menyambut baik ICCF 2025. Pasalnya akan menggali pemikiran-pemikiran kreatif anak muda dari berbagai daerah. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan merubah style pemerintah geser dari pemikiran normatif untuk pemikiran kreatif. Apalagi akan ada satu kegiatan yang diikuti oleh anak-anak kota Batu yang telah berkiprah di berbagai daerah dan lembaga akan hadir untuk mencurahkan ide dan gagasan tentang Kota Batu,” ungkapnya.

Lebih dari itu, Cak Nur juga ingin mengintegrasikan pemikiran kreatif Kota Batu maupun Malang Raya secara bersama untuk tata kelola Kota Batu ke depan. Salah satunya adalah pemikiran tentang green tourism yang dimiliki Kota Batu dan merupakan anugerah dari Tuhan.

“Ini harus dikelola dengan sungguh-sungguh sehingga bisa jadi potensi yang ada untuk dunia. Tidak sekadar untuk Indonesia. Batu terlalu kecil namnya dibanding potensinya. Untuk itu mari kita angkat potensi yang ada agar muncul secara nasional hingga mancanegara,” harapnya. 

Kepala Diskumperindag Kota Batu Aries Setiawan mengatakan bahwa dalam kurun lima hari (6-10 November 2025), ICCF 2025 akan menyajikan empat agenda utama meliputi Conference, City Tour, Creative Festival dan Kongres.

“Di Kota Batu, salah satu lokasi yang akan digunakan adalah Kampung Ekonomi Kreatif Rejoso. Kegiatan akan dibuka di Selecta. Khusus untuk Kota Malang, mayoritas kegiatan akan dipusatkan di Malang Creative Center (MCC). Sedangkan di Kabupaten Malang, titik kegiatan antara lain berada di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari,” urainya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img