MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siap mewujudkan Kota Malang Zero Knalpot Brong (bising), Polresta Malang Kota mendirikan patung robot dari knalpot. Robot setinggi lebih kurang 2,5 meter ini, menjadi simbol edukasi sekaligus tanda untuk bersama menghentikan penggunaam knalpot brong di jalan raya.
Berdirinya patung robot knalpot brong ini, mengadopsi tokoh Optimus Prime dari film Transformers. Memiliki nilai estetika, bertemakan kendaraan serta simbol mewujudkan keadilan dan memerangi keburukan. Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, patung ini berdiri di Mapolresta Malang Kota. Tepatnya di bagian depan yang berada di area gerbang masuk ke Mapolresta Malang Kota.
“Patung ini merupakan hasil dari penindakan knalpot selama ini. Total ada 210 knalpot brong yang digunakan untuk membuat robot tersebut,” jelasnya.
Knalpot yang disita ini memang knalpot tidak standar, yang suaranya melebihi batas desibel sesuai standar pabrik. Knalpot itu disita petugas, yang kemudian oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dijadikan patung robot ini.
“Untuk pengerjaan patung ini kami juga menggunakan jasa seniman lokal asal Kota Malang, bernama Firman. Dan dikerjakan selama tiga bulan, sebelum diresmikan oleh Bapak Kapolresta, Sabtu (16/9) lalu,” lanjut Kompol Fani.
Aadanya monumen ini dia berharap bisa menjadi penyemangat seluruh pihak untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcarlantas). Tidak hanya bagi pihak petugas kepolisian, namun kepada seluruh masyarakat, khususnya Kota Malang.
“Ini bisa menjadi sarana edukasi dan pengingat, bahwa knalpot brong tidak mendukung kamseltibcarlantas. Dan agar semua pengguna kendaraan termotivasi untuk menjadi lebih baik, dan berhenti menggunakan knalpot brong di jalan raya,” pungkas mantan Kapolsekta Klojen itu. (rex/aim)
