.
Saturday, December 14, 2024

Romo Benny: Media Sosial Harus Jadi Penyatu Bangsa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Jakarta, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr.Antonius Benny Susetyo, menyatakan bahwa sosial media seharusnya menjadi alat untuk menyatukan dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia, bukan pemecah belah.


Tokoh asal Malang ini menyampaikan hal tersebut kepada Malang Posco Media,Senin (20/3) terkait dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk memburu konten berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.


“Lakukan cooling system, take down. Bila diperlukan, kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Kominfo. Kemudian lakukan penegakan hukum pada waktunya,” ujar Listyo, Kamis (16/3).


Romo Benny,sapaan akrabnya,mendukung pernyataan Listyo, dengan mengatakan bahwa benar konten SARA membahayakan keutuhan bangsa dan negara.


“Konten SARA membahayakan keutuhan bangsa dan negara dan merusak persatuan dan cita-cita hidup bangsa dan negara,” sebutnya.


Pakar komunikasi politik ini juga menyampaikan bahwa semua bentuk komunikasi seharusnya menjadi pemersatu bangsa dan negara Indonesia.
“Konten SARA seharusnya tidak boleh muncul lagi di semua bentuk komunikasi, khususnya dalam media sosial. Media sosial adalah alat perwujudan mencegah bangsa terpecah belah; jadi alat pemersatu bangsa bukan penghancur,” jelasnya.


Salah satu pendiri Setarra Institute ini meminta agar pendidikan literasi media sosial ditegakkan, demi tercapainya konten media sosial bebas SARA.


“Butuh kecerdasan dalam mengolah media sosial sehingga bisa menyatukan untuk menjaga keutuhan bangsa. Pendidikan kesadaran literasi media dan etika adalah jawabannya,” imbuhnya.


Terkait dengan pedoman penggunaan media sosial, Romo Benny menyampaikan bahwa BPIP sudah mengeluarkan prinsip-prinsip utama pengguna media. Dan,hal tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh pengguna media di tanah air.(nug/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img