MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam sebuah instansi pemerintahan atau swasta. Tentunya semakin tinggi jabatan yang diemban, maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus dijalani. Pada Jumat (14/4) kemarin, Rose Iptriwulandhani mejadi salah satu dari tiga pejabat yang dipromosi Sebagai Kepala BNN Kabupaten Tulungagung. Pelantikan dipimpin oleh Kepala BNN Provisni Jatim, Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo di Kantor BNN Provinsi Jatim.
Dalam momen bahagia tersebut, Rose Iptriwulandhani mendapatkan promosi jabatan setelah mengabdi sejak akhir tahn 2011 di lembaga vertikal pemerintah pusat. Rose sapaan akrabnya, mengawali karir sebagai Penyuluh Narkoba di BNN Kota Batu yang saat itu baru saja diresmikan.
“Alhamdulillah per hari ini saya mendapat tanggung jawab sebagai Kepala BNN Kabupaten Tulungagung. Saya dilantik bersama dengan dua pejabat di wilayah Jatim, yakni Kepala BNN Kab. Gresik dan Kepala BNN Kab. Tuban,” ujar Rose kepada Malang Posco Media, Jumat (14/4).
Selama kurang lebih 12 tahun berkarir di BNN Kota Batu, Rose menceritakan bahwa apa yang diamankan kepadanya berkat kerja tim. Serta dukungan oleh Pemkot Batu, instansi swasta hingga masyarakat. “Jadi apa yang diamanahkan ke saya bukan karena kerja individu. Tapi kerja satu tim dan semua elemen dari pemerintah, swasta dan masyarakat yang mensupport penuh semua program, terutama program dalam pencegahan dan peredaran gelap narkoba di Kota Wisata Batu,” bebernya.
Bahkan keberhasilan BNN Kota Batu selama berdiri adalah mendorong eksekutif dan legislatif menelurkan Perda Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang telah disahkan dan diterapkan mulai tahun 2021. Ini merupakan bentuk kepedulian eksekutif dan legislatif mendukung segala program BNN di Kota Batu.
“Tentunya kami sengat berterima kasih ke eksekutif, legislatif, swasta dan masyarakat karena BNN tidak bisa sendiri memberantas peredaran narkoba. Dukungan itu dibuktikan melalui adanya Perda P4GN, hibah tanah oleh Pemkot ke BNN Kota Batu hingga adanya perbantuan SDM sehingga segala program mampu terlaksana dengan maksimal,” paparnya.
Kini, dengan menjabat sebagai Kepala BNN Kabupaten Tulungagung pihaknya bakal segera meluncurkan program dalam memerangi peredaran gelap narkoba. Yakni program ketahanan diri yang mengutamakan pencegahan atau preventif yang dimulai dari lingkup terkecil.
“Untuk program yang akan saya terapkan adalah mengedepankan pencegahan atau langkah preventif. Yakni program membentuk ketahan diri, ketahan keluarga, ketahan masyarakat yang pada akhirnya membentuk ketahan global agar tidak terjerumus dalam narkoba,” tegasnya.
Rose menguraikan dengan membentuk ketahanan diri sejak usia dini maka akan membentuk karakter positif pada anak dan ini memerlukan keterlibatan orang tua. Kemudian ketahanan di lingkung keluarga memberikan sosialisasi dan penyuluhan agar keluarga aktif menjalin komunikasi positif dengan anak.
“Dengan orang tua aktif berkomunikasi dengan anak, maka anak ketika ada masalah akan menyampaikan keluh kesah ke orang tua. Sehingga orang tua bisa mengarahkan ke hal positif. Lain halnya ketika tidak ada komunikasi, maka anak akan mencari teman curhat yang cenderung dengan mencari solusi ke hal negatif,” ungkapnya.
Setelah di ketahanan diri, ketahan keluarga terbentuk karakter yang positif. Selanjutnya akan terbentuk ketahan masyarakat yang saling peduli dengan sesama untuk terhindar dari narkoba. Sehingga pada akhirnya membentuk ketahan global.
Rose Iptriwulandhani memulai karir di BNN Kota Batu dengan menjabat sebagai Penyuluh Narkoba. Kemudian di tahun 2012 ia dipromosikan sebagi Kasi Pemberdayaan Masyarakat. Tiga tahun berselang yakni di tahun 2015 dipindah sebagai Kasi Rehabilitasi.
Selanjutnya tahun 2020 dengan adanya perampingan birokrasi untuk eselon 3 dan 4 menjadi pejabat fungsional konselor adiksi ahli muda. Kemudian turun TR dari pusat sekitar pada tanggal 4 April 2023 yang membuat dirinya promosi sebagai Kepala BNN Kab. Tulungagung. (eri/udi)
