MalangPoscoMedia- Nilai manfaat atau hasil pengembangan Dana Abadi Umat (DAU) digunakan sebagai sumber pendanaan dalam kegiatan untuk kemaslahatan umat Islam. Untuk itu, dalam upaya menjaga keberlangsungannya, pokok DAU ditempatkan dan atau diinvestasikan pada instrumen yang memiliki tingkat atau profil risiko yang rendah.
‘’Tahun 2023 ini, BPKH menganggarkan Rp 200 miliar lebih untuk berbagai program kemaslahatan umat di tanah air,’’ papar DR (C) Sulistyowati, ME, WMI, CFP, Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Mantan Ketua Eksekutif Ika Smari Agitma (Ikatan Alumni SMA Negeri Tiga Malang) yang akrab disapa Lilies ini mengungkapkan ada enam asnaf plus satu ruang lingkup kegiatan kemaslahatan. Diantaranya adalah pelayanan ibadan haji, pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, dan sarana-prasarana ibadah serta tanggap bencana.
‘’Kami pada bulan Ramadan baru lalu mengadakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2023 secara gratis. Program ini merupakan inovasi terbaru dari program kemaslahatan yang termasuk dalam ruang lingkup sosial keagamaan,’’ urai Ketua I PPUMI (Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia) ini.
Balik Kerja Bareng BPKH 2023 yang diikuti ribuan pemudik yang hendak balik ke Jakarta ini menggunakan moda transportasi sebanyak 60 Bus Executive dari tiga titik keberangkatan yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jogjakarta. ‘’Antusiasme peserta sangat besar.Hanya sehari setelah program ini diumumkan,kuota yang tersedia langsung habis. Kami berencana melaksanakan lagi program Balik Kerja Bareng BPKH ini pada bulan Ramadan tahun 2024 depan,’’ cetus Ketua Bidang Syariah dalam Perkumpulan DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) ini. (nug/bua)