MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Hingga kemarin, anggota Polsek Pakisaji masih melakukan penyelidikan terhadap aksi bunuh diri yang dilakukan RS, 15, warga Dusun Pendem, Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji. Apalagi, bunuh diri yang dilakukannya, dengan menghadang KA yang lewat di Desa Karangpandan, Pakisaji, Minggu (3/9).
Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo membenarkan bunuh diri ini. “Ada saksi-saksi di lokasi kejadian yang mengetahui korban sengaja menabrakkan dirinya dengan cara menghadang KA yang lewat,” ungkapnya. Tubuh korban mengalami lebam di dada kiri dan patah tulang pada kaki sebelah kanan.
Dijelaskan Sutomo, awalnya RS memarkir motornya, Suzuki Smash, N 2393 BAU di bawah jembatan jalur rel KA. Kemudian, beberapa menit kemudian, dia duduk di dekat perlintasan rel. “Saksi melihat korban tiba-tiba berdiri di tengah jalur rel kereta api dan menghadang KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar,” terangnya.
“Saat itu, saksi berteriak ke arah korban. Namun tidak diindahkan, hingga akhirnya tahu saat korban tertabrak KA,” lanjut Sutomo. Polisi mengaku mengamankan motor yang digunakan RS, HP merk Xiaomi warna putih dan sepasang sandal slop warna hitam. “Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang di TKP,” tandas Sutomo.
Seperti diberitakan sebelumnya, RS terlempar cukup keras hingga mendarat di aliran irigasi bawah jembatan rel, setelah tertabrak KA. Saat ditemukan warga, dia dalam kondisi sudah meninggal dunia. Perangkat desa yang mendapat laporan ada peristiwa bunuh diri, kemudian meminta bantuan ke Polsek Pakisaji. (den/mar)
