MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kanker payudara sebagai penyakit paling mematikan bagi kalangan perempuan bisa diantisipasi dengan lebih baik jika dilakukan skrining secara dini. Dengan dilakukan skrining, maka penyakit kanker bisa diketahui lebih awal, sehingga tidak perlu sampai dilakukan operasi yang rumit, atau bahkan sampai dilakukan rekonstruksi payudara.
Direktur RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang Dr. dr. Moch. Bachtiar Budianto, Sp.B, Subsp.Onk (K), FINACS, FICS menyampaikan, pihaknya berharap kepada seluruh penyelenggara negara maupun pelayan kesehatan agar bersama sama mengatasi kanker payudara ini dengan deteksi dini secara berkelanjutan.
“Sosialisasi memang mestinya ada program dari pemerintah. Hanya memang belum tersistematis dan konsisten. Maka dari penyelenggara negara, seperti Pemda, rumah sakit, dan puskesmas, dinas kesehatan, perlu terus ditingkatkan sustainability dan konsisten,” tutur Bachtiar kepada Malang Posco Media, kemarin.
Menurut Bachtiar, dengan adanya deteksi dini kanker, maka angka kesembuhan penyakit itu bisa lebih besar. Apabila kanker terdeteksi sudah pada stadium lanjut, maka angka kesembuhannya menjadi lebih kecil. Dengan demikian, perawatan atau terapinya juga makin banyak dan makin panjang.
Apabila sel kanker tidak sampai satu sentimeter, tidak perlu kemoterapi dan sinar-X. Hanya perlu operasi pengangkatan sel kanker. Jika ukuran sel kanker satu sentimeter atau lebih, sudah dipastikan operasi, kemoterapi dan juga sinar-X.
