MALANG POSCO MEDIA, MALANG – RSUD Provinsi Jawa Timur dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang menggelar aksi sosial dengan membagikan 1.000 paket takjil kepada masyarakat, Rabu (20/3) kemarin, sejak pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik sekitar rumah sakit, termasuk di Jalan JA Suprapto, dan Perempatan Kaliurang.
Ketua Tim Hukum, Humas dan Ketertiban RSSA Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo menyampaikan, aksi ini merupakan wujud kepedulian pihak rumah sakit terhadap masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, sekaligus upaya mendekatkan diri kepada warga Malang Raya.
“Kami ingin berbagi keberkahan di bulan suci ini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat lebih mengenal RSSA dan memahami bahwa kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik,” ujar Dony.
Melalui kegiatan ini, RSSA juga ingin menegaskan bahwa masyarakat Malang dan sekitarnya tidak perlu bingung mencari layanan kesehatan. Apalagi harus ke luar kota, luar provinsi, atau bahkan ke luar negeri, karena RSSA selalu berusaha memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat.
“Insya Allah, layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat sudah tersedia di RSSA. Kami terus mengembangkan pelayanan agar masyarakat bisa mendapatkan pengobatan terbaik tanpa harus jauh-jauh keluar daerah,” lanjutnya.
Aksi sosial ini juga didukung oleh Unit Pengelola Zakat (UPZ) RSSA Malang, yang mengelola zakat maal serta zakat pendapatan dari seluruh karyawan rumah sakit. Dana yang dihimpun digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk pembagian takjil ini.
Selain aksi berbagi takjil, RSSA Malang juga telah merancang berbagai kegiatan sosial dan kesehatan selama Ramadan. Termasuk layanan preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
“Kami tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga berupaya hadir di tengah masyarakat dengan berbagai kegiatan sosial. Semoga melalui program ini, kami bisa terus berbagi kebahagiaan dan keberkahan di bulan Ramadan,” tutupnya.
Aksi pembagian takjil ini disambut positif oleh masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan dan tidak sempat mencari makanan untuk berbuka puasa. (rex/aim)