Wujud Komitmen Terus Tingkatkan Layanan untuk Masyarakat Jatim
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Satu lagi catatan prestasi gemilang ditorehkan RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Provinsi Jawa Timur. Kali ini, rumah sakit milik Pemprov Jatim itu ditahbiskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) sebagai Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik dengan predikat “Pelayanan Prima”.
Prestasi prima ini diraih RSSA pada ajang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) tahun 2024 yang diberikan oleh MenPAN-RB Rini Widyantini.
‘’Artinya RSSA mendapatkan apresiasi atas komitmennya dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,’’ tandas Direktur RSSA Malang, Dr. dr. Mochamad Bachtiar Budianto, Sp.B (K) Onk, FINACS, FICS.
Selain kualitas pelayanan pengembangan, MenPAN-RB menyatakan RSSA juga menjaga peningkatan kualitas SDM, pembaharuan alat-alat medis dan pemenuhan sarana penunjang kesehatan.
Bahkan, MenPAN-RB melihat RSSA tiada henti melakukan terobosan-terobosan yang memberikan kemudahan kepada masyarakat sebagai upaya kuat memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada masyarakat Jatim.
‘’Sebagai rumah sakit rujukan tipe A, RSSA didukung hampir 300 dokter spesialis dan subspesialis. RSSA menyediakan pelayanan subspesialistik dengan pendekatan kolaborasi interprofessional ditunjang dengan alat-alat medis canggih dan terbaru,’’ rinci Bachtiar.
Sebagai pendukung peningkatan kualitas pelayanan, dalam pengelolaan dan pengembangan kualitas SDM, RSSA juga telah memenuhi kualifikasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan bidang kesehatan, dan dinyatakan sudah terakreditasi.
Sementara itu semenjak tahun 2024, RSSA telah menghadirkan pelayanan utama Grand Paviliun. Mengakomodir segala kebutuhan pasien-pasien kelas VIP dan VVIP. Grand Paviliun dibangun 7 lantai dengan kapasitas 100 tempat tidur.
Lalu disediakan pula ruang Intensive Care Unit (ICU), ruang operasi, klinik spesialis dan subspesialis sehingga proses pemeriksaan, tindakan, terapi hingga rehabilitasi menjadi terintegrasi.
‘’Grand Paviliun mengusung konsep One Stop Service. Yaitu memberikan kenyamanan ekstra kepada pelanggan. Pelayanan yang disediakan lengkap mulai rawat jalan, rawat inap sampai dengan layanan penunjang,’’ kata Bachtiar.
Selain Grand Paviliun, RSSA sudah melakukan perluasan klinik rawat jalan serta meresmikan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Infeksi yang merupakan ruang baru dengan desain khusus.
IGD Infeksi dikhususkan untuk menangani kondisi kegawatdaruratan pada pasien-pasien infeksius yang bersifat airbone. Atau penyakit yang menyebar lewat udara atau ditularkan melalui udara.
‘’Keuntungannya dengan adanya IGD Infeksi sebagai upaya perlindungan keamanan. Tidak hanya terhadap pasien namun juga untuk tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien saat itu,’’ ujar Bachtiar.
Atas raihan Pelayanan Prima ini, RSSA tidak berpuas diri dan akan terus berusaha menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat serta terus berkomitmen meningkatkan dan memperkuat pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehinga dapat menghadirkan kepuasan dan kenyamanan. (adv/has)
