Bachtiar: Mulai Pucuk Pimpinan Sampai Pegawai Harus Komitmen
Malang Posco Media – Upaya kuat membangun zona integritas ditunjukkan manajemen RS Saiful Anwar (RSSA), Malang. Kendati sudah pernah dilakukan sebelumnya, tetapi manajemen RSSA ingin menata ulang zona integritas yang sudah dijalankannya.
Hal di atas ditegaskan Direktur RSSA Dr. dr. Mochamad Bachtiar Budianto, Sp.B Subsp Onk (K),FINACS,FICS saat memimpin apel penguatan komitmen pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi di lingkungan RSSA, Malang, Senin pagi.
“Bahwa pembangunan yang kita lakukan ini bukan dari pondasi pertama, tapi menyusun kembali batu bata yang berserakan. Kita tata kembali supaya lebih rapi dan layak untuk dinilai,” tandas Bachtiar memastikan.
Di depan karyawan dan seluruh direktur RSSA Malang, Bachtiar secara detail lantas menyebutkan arti penting memiliki kawasan zona integritas. Pembangunan zona integritas merupakan upaya meningkatkan kualitas pemberian pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan professional.
Tujaunnya, lanjtu dia, untuk mewujudkan good governance dan clean government bebas dari KKN. Dan ini sebenarnya sudah dilakukan RSSA secara bertahap dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu kita berupaya pada tahun ini untuk membangun ulang zona integritas yang poinnya adalah to be or not to be. Kalau kita sudah memencet tombol start maka kita harus mulai dan menyelesaikannya sampai tuntas,” tambahnya.
Bachtiar menyebutkan, dalam penilaian zona integritas ini terdapat beberapa program yang harus dipenuhi sebuah instansi pemerintah. Sekaligus menjadi komitmen bersama dari seluruh komponen yang ada di RSSA.
Pembangunan zona integritas itu ada beberapa poin yang dinilai, pertama adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
‘’Dalam zona integritas itu ada enam program yang harus kita pahami sebagai komitmen kita bersama, dan pembangunan komitmen inilah yang pada hari ini kita laksanakan,” jelas Bachtiar.
RSSA, kata dia, sudah membentuk pokja-pokja yang bertanggung jawab di masing-masing zona termasuk dibentuknya internal assessor. Tetapi komitmen hari ini diambil dan harus dilaksanakan mulai pucuk pimpinan tertinggi sampai pegawai di lapangan.
‘’Semua harus berkomitmen untuk sepakat bersama-sama mengambil momen ini sebagai tahun untuk membangun zona integritas untuk menuju wilayah bebas dari korupsi yang harapannya kita bisa lulus,” kata Direktur.
Pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi di lingkungan RSSA merupakan salah satu bentuk komitmen dan keseriusan RSSA meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Komitmen yang kita ambil hari ini akan menjadi titik awal kita untuk pembangunan zona integritas di RSSA,” pungkasnya. (has)
