MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nikmatul Iza, 37, disekap dan dibungkam oleh perampok di dalam rumahnya, Perumahan Awan Jingga, Dusun Pakel, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Rabu (10/1) malam. Pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup wajah berhasil masuk ke dalam rumahnya setelah memanjat dinding.
Hanafi, suami dosen Universitas Insan Budi Utomo tersebut menjelaskan pelaku masuk ke dalam ruang rumahnya, lewat pintu loteng lantai dua yang hanya menggunakan kawat. “Saya tahu kalau rumah didatangi perampok setelah sampai di rumah usai membeli pulsa sekitar pukul 21.00,” katanya kemarin.
Begitu tiba di rumah, dilihatnya pintu depan rumah sudah terbuka. “Saya kemudian masuk melalui samping rumah dan melihat istri sudah menangis di dalam kamar. Tangannya dan kakinya diikat dan mulutnya disumpal,” sambung pria berusia 42 tahun ini. Saat dia datang, dikatakannya, pelaku sudah kabur.
Kepada istrinya, lanjut Hanafi, pelaku meminta uang untuk membeli minuman keras. Namun, uang telah disimpan di ATM. “Pelaku yang berusia sekitar 35 tahun, kemudian mengobrak abrik isi ruangan rumah hingga berantakan. Dia ternyata tidak berhasil menemukan uang yang diharapkan,” lanjutnya.
Kesal tidak mendapat uang, HP Samsung A3 dan dua laptop merek Asus dan Samsung dibawa kabur pelaku yang dilihat Nikmatul memakai blangkon dan wajahnya ditutupi slayer. “Pelaku juga tidak membawa senjata. Dia tangan kosong. Sedangkan yang digunakan mengikat dan membungkam istri saya adalah kerudung,” tandas Hanafi.
Akibat perampokan itu, kerugian yang dialami pengajar di MTS Miftahul Ulum, Desa Baturetno, Singosari ini sekitar Rp 15 juta. Kanitreskrim Polsek Singosari, Ipda Transtoto A.K mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban. “Masih kami selidiki siapa perampoknya diback up tim Satreskrim Polres Malang,” tegasnya. (den/mar)