MALANG POSCO MEDIA- Setiap tahun, sudah menjadi kebiasaan PT Malang Pos Siber membagikan bingkisan. Ini merupakan perhatian penerbit Malang Posco Media untuk mereka yang berhak di bulan suci Ramadan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Direktur Utama Malang Posco Media Sudarno Seman sejak awal sudah menegaskan bahwa berbagi parsel merupakan kewajiban. Tahun ini ratusan bingkisan parsel yang akan didistribusikan.
“Jadi bukan masalah seberapa pentingnya, tapi ini sudah merupakan kewajiban bagi perusahaan menyalurkan dan mengeluarkan sebagian dari hasil kerja keras karyawan supaya mereka juga bisa ikut menikmati,” kata Abah Darno, sapaan akrabnya.
Abah Darno menyampaikan PT Malang Pos Siber selalu patuh pada peraturan pemerintah. Terkait THR karyawan, ia memastikan segera cair dalam waktu dekat.
Begitu juga ditegaskan Direktur Malang Posco Media Hary Santoso. Mas Dir sapaan akrab Hary Santoso mengatakan kegiatan berbagi kepada sesama, termasuk berbagi parsel bukan sesuatu yang baru. Melainkan rutinitas kepada sesama yang selalu jadi agenda perusahaan. “Sebagaimana arahan Pak Komut (Komisaris Utama), Pak Juniarno D Purwanto dan Pak Dirut, Abah Darno maka kami menjalankannya dengan senang hati. Apalagi kegiatan berbagai kepedulian, teman-teman sangat bersemangat,” katanya.
Setelah mendapat arahan selanjutnya mulai eksekusi. Agar tidak ribet, dana untuk membeli bingkisan Lebaran langsung dipotongkan 2,5 persen dari THR karyawan plus tambahan dari kantor. Kami menyebut kegiatan ini berbagi parsel.
Isi bingkisannya terdiri dari beberapa jenis sembako, minuman dan tidak ketinggalan snack atau jajanan kaleng. Tujuannya agar yang mendapat paket berbagi parcel ini bisa merayakan hari nan fitri dengan bahagia seperti halnya para karyawan Malang Posco Media yang mendapat THR.
Proses pembelian isi bingkisan tersebut bukan perkara mudah. Diinisiasi oleh emak-emak. Saya, General Affair Manager Noer Adinda Zaeni, Ibu Reni SP, Ibu Nur Towilir, Ibu Siti Muzayanah dari Bagian Keuangan langsung bergerak.
Beberapa minimarket di Sawojajar menjadi jujugan kami berbelanja. Siang bolong, panas matahari menyengat dan rasa haus yang sangat menjadi tantangan berbelanja ratusan item isi bingkisan. Pengangkutan barang belanjaan juga dilakukan hingga tiga kali karena begitu banyaknya dan tidak muat di mobil armada kami.
Usai belanja, perjuangan belum berakhir. Tim bagian umum, Pak Bambang TL dan Indra Purwanto (Mas Hendro) bertugas melakukan packing. Kebetulan Jumat (15/4) kemarin libur, sehingga keduanya bisa fokus selesaikan proses pengepakan parsel.
Selanjutnya proses yang tak kalah pentingnya adalah distribusi. Proses pendistribusian dilakukan minggu depan dengan beberapa sasaran yang membutuhkan. Masing-masing kelompok ada penanggungjawabnya
agar distribusi berjalan lancar. Di antaranya untuk para lansia yang dikoordinatori Pak Mahmudi, mitra loper koran oleh Pak Hary Santoso, para tetangga dekat kantor oleh Pak Jon Soeparijono, serta kolega lama kami yang sudah terdata.
Semoga tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya kami bisa tetap melanjutkan kebiasaan baik ini. (nda/imm/van)