MALANG POSCO MERDA- Merdeka! Merdeka! Merdeka!!! Siang itu Selasa (15/8) pukul 13.00 WIB, di Rumah Kita bernuansa merah putih. Seluruh karyawan menggunakan atribut merah putih untuk mengikuti lomba Agustusan. Ini cara kami memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun.
Lomba Agustusan memang rutin dilakukan setiap bulan Agustus. Ini kedua kalinya saya Miftakhul Huda menjadi ketua panitia Agustusan.
Menjadi ketua panitia lomba gampang-gampang susah. Apalagi waktu sangat mepet. Hanya tiga hari untuk melaksanakan tugas tersebut. Selain tugas utama pekerjaan tetap berjalan, kegiatan lomba ini juga harus tetap maksimal. Bahkan harus meriah dari tahun kemarin. Ini sesuai arahan para pimpinan. Yakni Chairman MPM Pak Juniarno Djoko Purwanto dan Direktur Utama Abah Sudarno.
Setelah mendapatkan tugas tersebut, saya langsung rapat kecil panitia dengan Manager Affair MPM Noer Adinda Zaeni dan Marketing Abdu Sammy Ba’awad. Dua orang inilah yang membantu saya untuk merumuskan lomba apa saja yang lagi tren saat ini dan cocok untuk semua karyawan MPM tanpa terkecuali.
Ada dua kategori lomba yang kami persiapkan. Lomba individu dan lomba kelompok. Untuk lomba individu ada lomba kuk geruk, lomba makan kerupuk, lomba memindahkan sedotan pakai hidung dan lomba terong gandul. Sedangkan kategori kelompok, ada lomba peras air estafet, lomba sedot kertas dan lomba kempit balon. Selain itu, para karyawan senior juga kami ikutkan dalam lomba makan pisang dengan mata tertutup.
Lomba kuk geruk menjadi salah satu lomba individu yang paling menarik. Dalam lomba tersebut, para peserta wajib mengaitkan kawat yang terpasang di besek (wadah makanan) pada lubang yang sudah disiapkan dengan kepala. Layaknya mengaitkan kurungan burung.
Tidak mudah dalam lomba kuk geruk ini. Para peserta yang keseluruhan pria juga merasa kesulitan. Insting peserta harus kuat. Selain itu, butuh kesabaran dalam lomba ini. Momen inilah yang menjadi daya tarik bagi peserta lomba lainnya. Mereka tertawa terbahak-bahak. Padahal jika dicoba sendiri juga sangat sulit. Sudah saya uji coba dan ternyata sulit.
Selain lomba individu, juga ada lomba kelompok yang diikuti oleh semua karyawan putra dan putri. Setiap kelompok terdapat semua divisi. Lomba ini dibutuhkan kerjasama yang baik dan kompak. Ada tiga jenis lomba yang dimainkan dengan perolehan poin. Semakin banyak poin semakin mendekati juara satu.
Pada lomba kelompok, betul-betul menguras energi. Baik peserta maupun panitia. Sempat terjadi beberapa kejadian yang membuat panitia harus tegas agar adil. Ada beberapa peserta grup yang merasa lebih cepat, lalu protes. Tapi, kondisi tersebut sudah bisa kami redam dengan ancaman sanksi poin dikurangi.
Para karyawan senior juga tidak kalah seru dalam mengikuti lomba. Mereka juga dituntut kompak dalam lomba makan pisang. Dengan mata tertutup. Para peserta wajib menyuapi peserta lainnya.
Dalam lomba Agustusan ini, bukan mencari siapa yang menang. Akan tetapi bagaimana setiap divisi saling kompak dan saling bekerja sama untuk satu tujuan. Yakni keberhasilan dan sukses bersama. Dalam lomba, kita diharuskan mempunyai strategi yang sesuai dengan jenis lomba untuk meraih kemenangan.
Begitu juga dalam bekerja di Malang Posco Media. Bekerja cepat dan tepat merupakan tradisi yang sudah melekat di setiap karyawan MPM. Segala formula terus diterapkan sesuai kebutuhan. Dengan tujuan satu yaitu mencapai kemenangan bersama.
Para karyawan juga harus saling mendukung divisi lainya. Baik Divisi Redaksi, Marketing dan Umum harus saling menunjang dalam bekerja untuk kesuksesan perusahaan. (miftakhul huda/van)