MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Warga Jalan Bareng Taman Bunga Kota Malang dibuat heboh, Senin (16/10) malam. Si jago merah mengamuk di rumah milik Sukarno, akibat lupa tak mematikan puntung rokok saat di dalam rumahnya. Seorang saksi mata, Andi, 20, mengatakan api mulai terlihat sekitar pukul 19.30.
Saat itu, ada kepulan asap hitam tebal keluar dari rumah Sukarno. “Kepulan asap terlihat dari rumah tersebut. Warga sempat memanggil adik pemilik rumah bernama Iwan, yang ada di dalam. Namun, tidak kunjung ada respons. Saat saya dekati, kobaran api disertai asap sudah sangat besar,” jelasnya.
Ia mengaku, saat itu melihat api membara di bagian kamar rumah. Kemudian, api itu terus membesar hingga akhirnya merambat ke plafon rumah. Api terus menggila di rumah milik Sukarno. Hanya hitungan menit, giliran ruang tamu yang dilahap si jago merah. Api terus membara hingga membuat warga sekitar ikut panik.
Mereka mencoba memadamkan kebakaran dengan menggunakan alat seadanya. “Kami sempat membantu mengevakuasi sepeda motor, yang terparkir di depan rumah. Kami juga mencoba menyelamatkan sebisanya karena api sudah sangat besar,” beber Andi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Warga juga akhirnya melaporkan kejadian itu, ke UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang dan Polsekta Klojen. Tidak lama kemudian, petugas tiba di lokasi kejadian dan langsung medamkan api. Petugas yang berjibaku dengan api, membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.
“Api berhasil dipadamkan dan beruntung tidak sampai menyambar ke rumah warga lainnya,” ungkap Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti. Dia menyebutkan, akibat kejadian tersebut seluruh barang yang ada di dalam rumah ludes terbakar. “Hampir seluruh barang yang ada, hangus,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsekta Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengungkapkan, berdasarkan keterangan pemilik rumah, adiknya sempat merokok di dalam rumah. Namun, petaka tiba saat rokok itu hendak dimatikan, dengan dilempar ke selokan namun gagal. “Ternyata rokok itu jatuh di atas kasur,” katanya.
Tak pelak, api langsung membesar dan membakar benda- benda yang berada di sekitarnya. Atas kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. “Saat ini kami masih terus mendalami penyelidikan. Namun, kami memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” pungkas Syabain. (rex/mar)