spot_img
Monday, December 23, 2024
spot_img

Rupiah Melemah, Pasar Antisipasi Kebijakan Perang Dagang AS

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIARupiah diprediksi masih terus melemah seiring pasar mengantisipasi kemungkinan kebijakan perang dagang Amerika Serikat (AS).

Demikian diungkapkan pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu (13/11).

“Tren penguatan dolar AS masih berlanjut karena pasar masih mengantisipasi kemungkinan kebijakan perang dagang atau kenaikan tarif perdagangan AS di pemerintahan Trump,” katanya.

Ariston menuturkan pagi ini indeks terlihat naik lebih tinggi lagi ke level 105,92, pagi sebelumnya masih di kisaran 105,50-an. Indeks dolar AS mungkin masih naik ke arah level-level resisten di sekitar 106,5-107.

Selain itu, pasar juga berekspektasi bank sentral AS atau The Fed bakal mengurangi pemangkasan suku bunga acuannya tahun depan karena kemungkinan kenaikan inflasi di masa pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Ketegangan di Timur Tengah juga masih menjadi pertimbangan pasar untuk bertahan di aset aman dolar AS.

Ariston mengatakan potensi pelemahan rupiah ke area Rp15.800 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp15.700 per dolar AS hari ini.(ntr/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img