MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kolam renang Stadion Gajayana ditutup mulai Senin (13/3) kemarin. Informasi itu dipasang di depan kolam renang dan tertulis tutup hingga 28 April mendatang. Perbaikan tengah dilakukan untuk memperbaiki bagian lantai kolam yang rusak dan bocor.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi mengatakan, penutupan kolam renang itu dikarenakan adanya tahap rehabilitasi atau perbaikan. Ini dilakukan karena kondisi kolam renang selama ini sudah cukup memprihatinkan.
“Bagian yang direhabilitasi adalah lantai dan dinding kolam renang. Lantai dan dinding kolam renang cukup memprihatinkan dan terlihat lantainya itu terkelupas. Akibatnya air yang kita gunakan itu cepat habis karena terkelupas,” kata Baihaqi, kepada Malang Posco Media kemarin.
Rehab kolam renang itu juga dilakukan bertepatan dengan makin dekatnya bulan Ramadan. Sehingga diharapkan ketika nanti rehab usai, bisa digunakan kembali usai hari raya.
Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kota Malang Wahyu Setiawan menambahkan, tahap rehab kolam renang ini sudah dimulai sejak kemarin. Setelah dikuras, tiap kerusakan bakal diperbaiki. Tidak hanya lantai keramik saja, tapi juga mengatasi kebocoran air kolam.
“Mulai besok dimulai perbaikan karena kemarin dan hari ini kuras dulu. Untuk volume dan luas nantinya tetap, tidak ada perubahan. Saya perkirakan ada 400 meter lantai yang harus direhab,” sebut Wahyu.
Dikatakan Wahyu, kolam renang tersebut sudah cukup lama tidak dilakukan perbaikan. Setidaknya selama tiga tahun terakhir ini. Agar kerusakan tidak makin berat, maka perbaikan ini menjadi sangat penting.
“Saya masuk (Disporapar) tahun 2020 akhir, itu sudah seperti itu kondisinya dan sekarang dapat anggaran untuk betulkan keramiknya. Ya harus direhab saya kira. Insya Allah April nanti sudah selesai,” terangnya.
Lebih jauh, lanjut Wahyu, perbaikan kolam renang ini juga sebagai bagian untuk pembinaan atlet. Terlebih dalam waktu dekat ini atlet-atlet renang juga membutuhkan persiapan untuk terjun dalam ajang Porprov Jatim 2023 pertengahan tahun ini. “Supaya nanti pasca lebaran sudah ready semua dan bisa digunakan lagi,” tutup Wahyu. (ian/aim)
