Monday, March 3, 2025

Rutin Sahur dan Buka on The Road, Relawan, Donasi Terus Mengalir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Yayasan Bersama Anak Bangsa Kota Malang Tebar Kebaikan Sejak 2022 (2/habis) 

Gerakan berbagi makanan gratis yang digagas oleh Yuning Kartikasari, atau biasa disapa Mbak Yuyun bersama Yayasan Bersama Anak Bangsa Kota Malang yang telah dilakukan sejak 2022 lalu, akan terus dilakukannya. Di Ramadan kali ini, terus berbagi kebaikan dengan masyarakat Kota Malang yang membutuhkan. Mereka kembali menggelar program Sahur On The Road dan Buka Bersama Gratis, yang sudah dipersiapkan bersama relawan.

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di bulan Ramadan ini, Yuning Kartikasari bersama Yayasan Bersama Anak Bangsa yang ia rintis banyak relawan di luar yayasan yang ingin bergabung untuk berbagi di bulan puasa ini. Berkat banyaknya donasi bahan makanan, jumlah relawan dan bahan baku juga semakin banyak. Program makan gratis ini akan dibagikan setiap minggu selama bulan puasa.

“Konsepnya, kami akan menggelar dua kali Sahur On The Road dan dua kali buka bersama gratis. Seperti biasanya, setiap hari Jumat kami juga menyiapkan meja dengan makanan yang bisa diambil oleh masyarakat untuk sahur atau buka puasa secara gratis,” jelas Yuyun.

-Advertisement- Pengumuman

Lebih lanjut, Yuyun mengatakan bahwa untuk memasak bahan-bahan ini, ia dan para relawan harus bekerja ekstra, terutama dalam menyiapkan makanan untuk Sahur On The Road. Mereka rela bangun pagi sekitar pukul 2 atau 3 dini hari untuk mulai memasak di sekretariat Yayasan Bersama Anak Bangsa di kawasan Jalan Danau Sentani, Sawojajar, Kota Malang.

Setelah makanan selesai dimasak, mereka akan mendistribusikan makanan ke lokasi yang telah ditentukan, seperti terminal, pasar rakyat, tempat pembuangan sampah, dan lokasi lainnya yang banyak dikunjungi masyarakat yang membutuhkan.

“Tempat pembagian makan gratis sudah kami tentukan, dan setiap orang akan mendapat satu porsi. Kami memang harus bangun pagi-pagi sekali untuk mempersiapkan semuanya,” tegas Yuyun.

Meski harus bekerja keras, Yuyun menegaskan bahwa tidak ada keluhan atau rasa lelah dari para relawan. Semua itu dilakukan atas dasar panggilan hati. Ia juga merasa bangga karena warga Kota Malang memiliki empati yang tinggi, yang terlihat dari banyaknya donasi bahan makanan yang diterima, sehingga program makan gratis ini bisa terus berlangsung.

“Ini sudah menjadi ciri khas warga Malang. Relawan selalu terbantu dengan donasi. Kalau bukan uang, pasti ada saja bahan makanan yang disumbangkan, seperti beras, sayuran, daging, dan telur. Kami tinggal memasak saja. Alhamdulillah, selalu ada dan tidak kekurangan,” ungkapnya.

Yuyun juga mengungkapkan bahwa pekan ini, Yayasan Bersama Anak Bangsa bersama relawan akan kembali melaksanakan Sahur On The Road di kawasan terminal dan pasar rakyat. Bahan-bahan sudah disiapkan dan kegiatan pembagian makan gratis akan segera dilakukan.

Ia menambahkan bahwa ada sekitar 20 orang relawan yang bergabung dalam kegiatan ini, yang tidak hanya berasal dari yayasan, tetapi juga dari komunitas dan kelompok masyarakat lain yang peduli. Setidaknya ada 4 kali pembagian makan gratis yang diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan.

“Kami akan terus melakukan ini. Kota Malang adalah kota sejuta relawan. Kami melakukannya dengan penuh hati, dan semoga lebih banyak lagi gerakan seperti ini tumbuh di Kota Malang,” pungkas Yuyun. (ica/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img