MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang berurusan dengan Tim Saber Pungli Polres Malang, lantaran berkaitan dengan pungutan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan bila Tim Saber Pungli telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum pegawai Dispendukcapil Kabupaten Malang.
“Benar ada OTT terhadap pegawai Dispendukcapil Kabupaten Malang karena pungutan pengurusan KTP,” kata Gandha, sapaannya saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Jumat (24/5). Ada dua orang yang diamankan.
Selain oknum pegawai tersebut, juga seorang calo. Dijelaskan dia, OTT yang dilakukan Tim Saber Pungli, kata Gandha, berdasarkan informasi dari masyarakat terkait adanya pungutan dalam pengurusan KTP.
“Satu orang honorer berinisial D dan satu orang calo berinisial D diamankan. Kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut,” ujarnya. Dari pemeriksaan awal dilakukan penyidik, keduanya menjalankan pengurusan KTP kilat berbiaya Rp 150 ribu sejak satu bulan yang lalu.
Namun perbuatannya terendus dan diketahui, hingga polisi melakukan OTT pada 10 Mei 2024 lalu. “Awalnya mengamanakan calo di daerah Lawang, kemudian dikembangkan ke pegawai honorer Kabupaten Malang bagian pengurusan KTP,” sambung Gandha.
Pihaknya menyita sejumlah dokumen KTP beserta peralatan untuk mencetak dokumen KTP. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang, Harry Setya Budi saat dikonfirmasi mengaku telah menerima informasi terkait OTT yang dilakukan Tim Saber Pungli Polres Malang.
Namun dia enggan menerangkan perihal OTT itu. “Infonya seperti itu,” ujarnya melalui pesan singkat saat ditanya apakah benar diduga berkaitan dengan pungutan pengurusan KTP. Ia menambahkan, bila oknum inisial D yang diamankan merupakan pegawai kontrak. (den/mar)
