spot_img
Monday, March 31, 2025
spot_img

Sabtu, Puncak Arus Mudik di Bandara Abd Saleh

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– Pergerakan arus mudik warga Malang Raya via Bandara Abd Saleh perlahan mulai meningkat. Meski masih terlihat landai, Rabu (26/3) kemarin, diprediksi arus mudik di Bandara Abd Saleh akan meningkat signigikan, Sabtu  (29/3) mendatang.

Tercatat pada tanggal tersebut akan ada sebanyak 2.640 penumpang pesawat melakukan pegerakan keberangkatan dari Bandara Abd Saleh. Ini disampaikan Kepala UPT Bandara Abd Saleh Malang Dishub Jatim, Purwo Cahyoi Widyatmoko, Rabu (26/3)  kemarin.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Diperkirakan jumlahnya 2.640 penumpang itu puncak arus mudik. Jumlah ini bahkan lebih tinggi dibanding tahun lalu periode yang sama. Tahun lalu di puncak arus mudik tercatat 1.800 orang penumpang yang berangkat,” tegas Cahyo sapaannya.

Hal ini dikatakannya merupakan pertanda baik. Karena memperlihatkan peningkatan kondisi perekonomian warga. Karena lebih banyak juga yang memilih  mudik di momen hari raya menggunakan pesawat terbang.

Meski begitu, tidak sepeti tahun lalu pada lebaran tahun ini tidak semua operator penerbangan mengajukan permintaan penambahan penerbangan (ekstra flight). Sebaliknya, dari tiga maskapai penerbangan hanya Batik Air saja yang resmi tambah ekstra penerbangan.

“Dan itu hanya sehari. Batik Air menambah penerbangannya di puncak arus mudik di Tanggal 29 Maret itu. Yang lain belum ada yang mengajukan  ekstra flight lagi,” tegas Cahyo.

Menurut Cahyo banyak faktor menjadikan penerbangan dari Jakarta ke Malang dan sebaliknya cukup meningkat. Antara lain, liburan sekolah sudah dimulai dan adanya diskon hingga 14 persen untuk tiket domestik.

Arus mudik yang keluar maupun masuk Malang  melalui bagian selatan masih terpantau dalam kondisi ramai lancar, Rabu (26/3) kemarin. Satlantas Polres Malang belum melihat tanda-tanda kenaikan volume kendaraan.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung  mengakui bila tanda-tanda volume kendaraan arus mudik Lebaran belum terlihat mengalami kenaikan.

“Kondisi arus lalu lintas mudik masih normal lancar. Belum terlihat tanda -tanda kenaikan volume kendaraan,” kata Andi kepada Malang Posco Media.

Kapolsek Sumberpucung, Iptu Alek Andri Wijaya menyampaikan siang kemarin,  pantauan arus lalu lintas mudik lebaran di perbatasan Malang-Blitar maupun sebaliknya  terpantau  belum ada kepadatan.

“Terpantau dari Portal Lahor, arah Blitar menuju Malang maupun Malang menuju Blitar belum ada kepadatan arus lalu lintas, ramai lancar,”  tambah Alek.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha menyampaikan kepadatan kendaraan pada momen mudik diprediksi mulai tanggal 27 – 30 Maret mendatang. Kemudian pada momen arus balik diperkirakan tanggal 5-7 April.  

Gana menguraikan untuk titik antisipasi ditekankan di wilayah Malang Utara yaitu area gerbang tol. Lalu jalur arteri Lawang – Pandaan.  Ini merupakan jalur masyarakat ke wilayah wisata.

“Kemudian ada di Slorok yang mengarah ke Blitar. Jalur selatan ini untuk masyarakat yang melaksanakan silaturahmi ke keluarganya, baik itu masyarakat dari arah Malang ke blitar maupun arah Tulungagung,” urai Gana saat ditemui beberapa waktu lalu.  

Memasuki H-6 Lebaran, arus kendaraan yang memasuki Malang melalui Jalan Tol Pandaan-Malang mulai mengalami peningkatan. PT Jasamarga Pandaan Malang mencatat sebanyak 26.389 kendaraan telah melintas menuju Malang pada Selasa (25/3), mengalami kenaikan 13,6 persen dibanding lalu lintas normal yang berkisar 23.233 kendaraan.

Dari beberapa gerbang tol (GT) di ruas ini, dua titik yang mengalami lonjakan cukup signifikan adalah GT Singosari dan GT Lawang. Kedua gerbang tol ini menjadi akses utama bagi pemudik yang datang dari arah Surabaya dan sekitarnya.

Humas PT Jasamarga Pandaan Malang, Iis Ismayadi, menjelaskan   peningkatan arus kendaraan sudah mulai terasa, namun puncaknya diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mencatat adanya kenaikan kendaraan yang cukup signifikan, terutama di GT Singosari dan GT Lawang. Kami mengimbau para pengguna jalan tol untuk selalu mempersiapkan perjalanan dengan baik agar tetap nyaman dan aman,” ujarnya.

Data PT Jasamarga Pandaan Malang menunjukkan bahwa GT Singosari mencatat 11.568 kendaraan masuk ke Malang, mengalami kenaikan 6,7 persen dibanding lalu lintas normal yang berkisar 10.845 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Malang melalui gerbang ini juga meningkat menjadi 10.801 kendaraan, naik 7,7 persen dari kondisi normal 10.033 kendaraan.

Di sisi lain, GT Lawang juga mengalami peningkatan signifikan, dengan 3.002 kendaraan masuk ke Malang, naik 16,3 persen dari lalu lintas normal 2.581 kendaraan. Kendaraan yang meninggalkan Malang melalui GT Lawang tercatat 3.801 kendaraan, mengalami kenaikan 7,2 persen dibanding lalu lintas normal 3.546 kendaraan.

Untuk memastikan perjalanan lebih nyaman, PT Jasamarga Pandaan Malang menyediakan layanan informasi lalu lintas melalui One Call Center 24 Jam di nomor 14080, serta aplikasi Travoy 4.4 yang dapat diakses pengguna iOS dan Android.

Iis Ismayadi menegaskan bahwa kesiapan dan kepatuhan para pemudik sangat berpengaruh terhadap kelancaran arus mudik. Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan di jalan, diharapkan perjalanan menuju kampung halaman bisa lebih aman dan nyaman.

Memasuki H-6 Lebaran, Terminal Tipe A Arjosari, Malang, mencatat peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Berdasarkan laporan yang disampaikan  Kepala Terminal Arjosari, Maria Margaretha, SE, M.AP, jumlah kedatangan dan keberangkatan baik untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) terus mengalami lonjakan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Dalam laporan yang dirilis pada Selasa (25/3), tercatat sebanyak 110 unit bus AKAP dan 264 unit bus AKDP tiba di Terminal Arjosari dengan membawa 290 penumpang AKAP dan 1.701 penumpang AKDP. Sementara itu, jumlah keberangkatan lebih tinggi dengan 77 unit bus AKAP dan 264 unit bus AKDP yang mengangkut masing-masing 919 penumpang AKAP dan 3.952 penumpang AKDP.

Jika dibandingkan dengan data sebelumnya pada Senin (24/3), terjadi kenaikan jumlah kendaraan dan penumpang di terminal ini. Untuk kedatangan, jumlah bus naik sebesar 2 persen, sementara jumlah penumpang meningkat 5 persen. Sedangkan untuk keberangkatan, jumlah bus meningkat 3 persen dan jumlah penumpang naik 4 persen.

Maria Margaretha menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan tanda awal dari puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Sejauh ini, arus mudik di Terminal Arjosari berjalan lancar. Kami terus berupaya memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik dengan memastikan setiap bus yang beroperasi dalam kondisi prima,” ujarnya. Lebih lanjut, ia mengingatkan pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan matang, mengingat jumlah penumpang yang terus meningkat. (ica/den/mg/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img