MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MA Almaarif Singosari mengadakan safari literasi ke UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM), awal bulan lalu. Kegiatan ini dalam rangka mengenalkan buku ber-ISBN karya siswa dan guru.
Guru MA Almaarif Singosari Himmah Mufidah, S.S., M.Pd menyampaikan, kegiatan safari literasi kali ini merupakan agenda akhir dari siswa yang ikut dalam Himpunan Siswa Penulis (HSP), PERKUSI. Termasuk siswa–siswi kelas akhir yang juga menerbitkan buku. “Kegiatan safari literasi ini diharapkan dapat menjadi perjalanan pembelajaran mengenai kepenulisan yang semoga terus menjadi lebih baik,” ucap Himma
Himma juga menyampaikan, kunjungan literasi ke UPT Perpustakaan UM bisa mempererat tali silaturahmi sekaligus dapat berkolaborasi dalam bidang perpustakaan.
“Kedepan safari literasi ini bisa menjadi awal kolaborasi kami dengan UM. Dan diharapkan bisa membimbing kami dalam berkarya untuk penulisan buku-buku berikutnya,” imbuhnya.
Koordinator Subag Tata Usaha UPT Perpustakaan UM AA. Kosasih, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tantangan bagi dunia pendidikan formal yaitu plagiarisme yang bertolak belakang dengan kepenulisan di pesantren yang harus menyertakan rujukan. Kosasih juga menambahkan bahwa hal itu sebenarnya lebih dari kata-kata karena kepenulisan pesantren sudah mencapai tingkatan universitas surga.
“Terima kasih atas kedatangan tim safari literasi MA Almaarif Singosari ke UPT Perpustakaan UM. Selanjutnya, kami akan meletakkan buku karya para siswa MA Almaarif Singosari di rak Perpustakaan UM karena perpustakaan ini bukan hanya perpustakaan untuk mahasiswa atau dosen UM melainkan untuk bersama,” ujar Kosasih.
Dalam momentum safari tersebut, pihak UPT perpustakaan UM yang diwakili oleh Achmad Qorni Novianto, S.Ptk., M.M., menjelaskan tentang bentuk baru dari perpustakaan UM yang mengikuti perkembangan industri 4.0, yaitu kelas yang mengajarkan penulisan jurnal ilmiah, buku berbasis e-journal, dan lain-lain.
Selain itu, terdapat juga komputer untuk mencari judul buku yang akan dibaca oleh pemustaka. Cara mencari buku cukup mudah dengan menuliskan kata kunci dan otomatis komputer akan menampilkan judul buku, kode buku, dan letak buku. Di UPT Perpustakaan UM yang memiliki koleksi sebanyak 70.000 judul buku dan 210.000 buku exemplar.
Selanjutnya, para rombongan MA Almaarif Singosari mengunjungi lantai 2 yang mengusung tema Blended Eco Library, yaitu perpaduan antara koleksi digital dan cetak. Selain itu, di lantai 2 perpus terdapat pula ruang referensi dan karya ilmiah yang berisi beragam buku referensi, seperti ensiklopedia dan kamus. Skripsi, tesis, dan disertasi juga ada dan dikoleksi di ruang ini.
“Digitalisasi buku sudah mulai diterapkan sejak tahun 2009. Namun, pada tahun 2019 baru ada program unggah karya ilmiah mahasiswa. Selama 3 tahun terakhir ini, UPT Perpustakaan UM tidak menerima lagi skripsi dalam bentuk cetak, tetapi dalam bentuk digital,” ucap Qorni. (hud/imm)