.
Friday, December 13, 2024

Safari Ramadan di Agen, Optimis Koran Masih Dibutuhkan Pembaca

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Rumah Kita

MALANG POSCO MEDIA-  Bulan Suci Ramadan 1445 H tahun ini benar-benar berbeda pada tahun sebelumnya. Tahun ini, Malang Posco Media (MPM) memiliki beberapa program ramadan yang sangat menarik. Baik program  untuk konten maupun program yang benar-benar dekat dengan para pembaca.

Salah satu program yang menarik adalah Safari Ramadan ke Agen Koran MPM. Saya Miftakhul Huda, wartawan yang ngepos di pendidikan sudah mengikuti program ini sejak kunjungan pertama.

Program Safari Ramadan ke Agen Koran MPM merupakan ide dan gagasan dari Komisaris Utama MPM, Juniarno Djoko Purwanto. Jika bicara koran dan agen di Malang, Pak Pur sapaan akrabnya merupakan “wong koran” yang ada di Malang sejak tahun 1980-an. Ide dan gagasannya untuk perkembangan koran MPM tidak diragukan lagi.

Pada kunjungan pertama Safari Ramadan ke Agen Koran MPM. Manajemen MPM yang diwakili Direktur MPM, Hary Santoso, Pemimpin Redaksi, Muhaimin, Manager Digital, Buari dan Divisi Sirkulasi, Wiyono mengunjungi kediaman Agen Suyit (Abah Suyit).

Kunjungan ini diterima baik oleh Abah Suyit. Ia ingin kebersamaan penerbit koran dan agen koran terus terjalin silaturahmi. Bukan hanya karena hubungan bisnis semata. Tapi  hubungan sebagai  teman dan saudara yang sudah lama terjalin.

Dalam kunjungan  tersebut, Abah Suyit menilai, koran saat ini harus tetap terbit dan aktif dengan pemberitaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ia menilai,  koran akan tetap dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi pemerintahan masih membutuhkan kontrol sosial dari media koran.

“Koran harus tetap eksis. Meskipun tidak seperti dulu. Tapi, kita sebagai agen masih butuh koran untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat luas,” ucap Abah Suyit yang sudah jualan koran sejak tahun 1983 ini.

Seminggu selanjutnya, setelah dari Abah Suyit, kami melanjutkan kunjungan ke Agen Erwan Kedawung Kota Malang. Agen terbesar di Malang Raya ini sangat ramah ketika menyambut kami di resto milik anaknya.

Kehadiran Manajemen MPM ke Agen Erwan seperti seorang teman yang sudah lama tidak bertemu. Senyum sumringah yang terpancar dari raut wajahnya seakan memberikan isyarat kami disambut dengan baik.

Abah Erwan merupakan agen koran terbesar di Malang sejak era 1990-an hingga saat ini. Perputaran uang dari hasil jualan koran pernah menyentuh nilai Rp 2 miliar setiap bulannya. Hasil dari jualan korannya bisa mengantar kedua anaknya hingga lulus kedokteran dan menjadi insinyur.

Bertahannya Abah Erwan menjadi agen koran MPM hingga saat ini adalah para agen-agen kecil yang ia bina dan masih menggantungkan nasibnya dari jualan koran. Selain itu, ia yakin segala sesuatu yang dibarengi dengan doa pasti diberikan kemudahan oleh Allah SWT dan pasti ada jalan.

“Saya masih melihat agen-agen saya yang sudah ikut selama 40 tahun hingga saat ini. Dan mereka masih membutuhkan saya. Ini semua berkat doa-doa dari mereka juga,” ucap Abah Erwan yang mengawali kiprahnya sebagai penjual koran di tahun 1980 – an.

Safari Ramadan ke Agen Koran MPM merupakan langkah yang sangat tepat bagi perusahaan media cetak di era saat ini. Selain merawat para agen koran, saat ini MPM juga fokus pada inovasi digital, seperti pengembangan platform online, aplikasi seluler, dan strategi pemasaran digital untuk menjangkau pembaca yang lebih luas.

Saat ini MPM sudah memiliki konten yang relevan dan berkualitas untuk tetap bersaing di era digital. Selain itu, memperkuat hubungan dengan pembaca melalui jejaring sosial dan interaksi langsung juga menjadi program yang sudah dilaksanakan untuk mempertahankan basis pembaca setia dan menarik pelanggan baru.

Saat ini, media mainstream memiliki kekuatan jangkauan yang luas dan reputasi yang mapan. Media mainstream juga memiliki infrastruktur yang kuat dan sumber daya yang cukup untuk meliput berita secara mendalam dan menyediakan konten berkualitas tinggi dan mampu menjadi sumber informasi yang lebih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat. (miftakhul huda/van).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img