MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinamika yang luar biasa, Ramadan menjadi momen untuk menata diri karena Allah. Tema inilah yang diangkat dalam kegiatan Safari Ramadan Pemkot Malang di Masjid Nurul Huda Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen, Senin, (11/4) tadi malam.
Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyerahkan bantuan kepada anak-anak yatim di lingkungan Masjid Nurul Huda. Selain itu juga menyerahkan bantuan dari Baznas Kota Malang kepada Masjid Fattahillah yang diterima Ketua Takmir Masjid Drs. H. Slamet Haryono.
Dalam sambutan dan tausyiah yang diberikan Wali Kota Malang H. Sutiaji memberikan banyak pesan. Salah satunya agar menjadi manusia yang ikhlas. Sehingga amal pribadi dari diri sendiri ini, sebisa mungkin jangan ada yang tahu.
“Amal sedikit saja sekarang masuk YouTube, masuk Tiktok, masuk Facebook dan masuk Instagram. Padahal puasa ini urusan pribadi dengan Allah. Dan ini lah yang penting, ruhnya yang baik itu ikhlas termasuk dalam berpuasa,” ungkapnya.
Menurutnya, perumpamaan orang yang menafkahkan di jalan Allah, bagaikan satu biji yang bisa melahirkan tumbuhan hingga 700 kali lipat.
Pria berkacamata itu juga memesankan, sebagai manusia kalau bisa beribadah dan beramal itu yang terbaik dan ikhlas. “Jangan sampai disengsarakan oleh harta. Seperti orang yang punya mobil, tapi tidak punya garasi. Tiap malam bangun, bukannya salat tapi liat mobilnya. Ini yang salah,” lanjutnya.
Sehingga amal manusia ini harus ditata, jangan sampai amal ini hanya untuk dipuji orang. Tetapi apabila amal ini untuk Allah, pasti akan dibalas. Suatu saat pasti jika orang itu beramal baik, niscaya akan dibukakan rezeki oleh Allah.
“Seperti janji Allah, ketika kamu bersama kepada Allah maka Allah akan menjamin tempat yang layak. Dan pasti Allah akan menyampaikan. Seperti puasa ini mendesain untuk Lillah, dimanapun kita berada hanya Allah yang tahu,” pesannya dalam tausyiah usai salat Tarawih.
Ditambahkannya, sekarang banyak kejahatan dari ‘tangan yang berbicara’. “Seperti rasan-rasan (ghibah) di grup. Ingat firman Allah, sudah disiapkan banyak hal antara yang baik dan buruk. Hiduplah sesukamu, silahkan memilih mana yang baik dan buruk, karena kelak engkau yang akan mempertanggungjawabkan,” pesannya di akhir tausyiah.
H. Sutiaji di dalam kesempatan itu juga menyampaikan terkait Malang Halal, yang sempat menjadi polemik. “Jadi ini di Kota Malang negara hadir melalui pemerintah, untuk menjamin makanan yang ada di Kota Malang ini diproduksi dan diproses secara halal. Dan ini program nasional, khusus Malang ini destinasi halal termasuk dalam pariwisata dan perangkatnya. Seperti arah kiblat dan ketersediaan kitab, serta sebagainya,” ujarnya.
Ia mengaku telah mendesain itu sejak 2018, dan sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang. “Dan ini harapannya bisa dipahami bagi semuanya. Karena yang menolak ini, sebetulnya belum paham. Kalau sudah paham pasti akan mendukung,” tandasnya.
Ketua Takmir Masjid Nurul Huda Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen Drs. H. Slamet Haryono menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kunjungan dalam kegiatan tersebut. Sehingga harapan sejak lama untuk mendatangkan orang momor satu di Pemkot Malang itu, bisa terwujud.
“Kami mengucapkan terima kasih, kepada Bapak Wali Kota Malang H. Sutiaji beserta jajaran. Berkenan sudah berkenan hadir di Masjid Nurul Huda ini. Meskipun kecil, tapi sudah melahirkan mubaligh top tingkat nasional dan punya banyak sejarah. Mohon maaf apabila dalam penyambutan masih terdapat kurang,” ungkapnya. (rex/aim)