MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tanaman Rimpang memiliki banyak khasiat, tanaman yang tumbuh menjalar di tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar-akar baru itu banyak dimanfaatkan menjadi obat tradisional yang menyehatkan. Beberapa tanaman rimpang diantaranya kunyit, jahe, kencur dan masih banyak yang lainnya.
Sahabat Rimpang yang dikelola Ai Rose menghadirkan minuman tradisional menyehatkan yang dikemas dalam kemasan kekinian. Berbentuk serbuk, minuman tradisional itu dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja.
“Kami memproduksi minuman tradisional instan, praktis tinggal diseduh saja tanpa perlu tambahan gula lagi karena sudah termasuk di dalamnya. Kelebihannya produk kami tidak menggunakan pengawet dan tidak ada ampasnya,” jelasnya kepada Malang Posco Media, Rabu (29/3) kemarin.
Dilanjutkannya, ia mulai melakukan produksi minuman tradisional sejak 2020. Berbagai jenis tanaman tradisional siap saji dikemas dalam bentuk bubuk diantaranya sereh jahe, jahe merah, kunyit asem, kunyit putih, temulawak dan beras kencur.
“Tentunya produk kami terbuat dari rempah-rempah pilihan,sebagian bahan yang digunakan juga ditanam sendiri dengan menggunakan pupuk organik tanpa kimia. Sehingga bisa dipastikan bahan-bahannya aman untuk kesehatan,” ungkapnya.
Ia mampu memproduksi hingga 300 pouch setiap pekannya. barian sereh jahe, jahe merah dan kunyit asem menjadi salah satu best seller yang banyak diburu oleh para pelanggan. Konsumennya juga berasal dari semua kalangan, baik remaja maupun orang tua.
“Varian Kunyit Asem kebanyakan pembelinya dari kalangan wanita remaja dan dewasa. Sedangkan untuk Sereh Jahe dan Jahe merah ini umum, mulai dari umur 18 tahun hingga 50 tahun,” katanya.
Setiap pouchnya dibanderol dengan harga Rp 20 ribu. Para pembeli bisa melakukan order melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan Whatsapp. Selain itu juga dapat melakukan pembelian melalui marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.
“Kami sudah tersedia di beberapa marketplace dan juga media sosial. Jadi bagi para konsumen yang ingin membeli bisa langsung memesan melalui market yang telah disediakan,” ujarnya.
Melalui penjualan minuman tradisional instan itu, ia mampu mengantongi omset hingga Rp 6 juta setiap bulannya. Ke depannya, akan ada varian-varian rasa baru yang dihadirkan seperti varian bajigur instan, bandrek instan dan yang lainnya. (adm/aim)