MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sainstechnopark Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), yang diresmikan pada Jumat (¼) lalu, dibangun dengan tujuan untuk mendukung proses pembelajaran Perguruan Tinggi. Sainstechnopark mengedepankan inovasi dan penerapan teknologi, pengembangan hilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa.
Kepala Sainstechnopark dan Pengembangan Laboratorium Unitri, Erwin Ismu Wisnubroto, SP., M.Phill mengatakan, Sainstechnopark merupakan kawasan laboratorium terpusat di fakultas yang ada di Unitri. Saat ini UNITRI memiliki 16 laboratorium dan sarana pendukung pembelajaran mahasiswa.
Lima Fokus utama di Sainstechnopark yakni pengembangan pertanian berkelanjutan untuk kedaulatan pangan dan pelestarian lingkungan, teknologi tepat guna dan energi terbarukan, pengembangan wirausaha dan UMKM, wawasan kebangsaan serta kesehatan keluarga dan masyarakat.
“Kedepan Sainstechnopark diharapkan mampu untuk mendukung, mengelola dan hilirisasi kegiatan riset dan pengembangan produk inovatif hasil penelitian dosen dan mahasiswa di lingkungan Unitri Malang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara, Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno mengatakan, Yayasan Bina Patria Nusantara yang menaungi Unitri Malang sangat peduli terhadap kualitas pendidikan baik dari Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, maupun kualitas lulusannya.
Hal ini juga dibuktikan pada Maret 2022 lalu, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Hidup dan Kehutanan serta Perum Jasa Tirta, juga diresmikan peresmian Agro Edupark dan sekolah konservasi tanah UNITRI di lahan seluas delapan hektar di kecamatan Wagir Malang.
“Saya atas nama Yayasan Bina Patria Nusantara secara resmi menyerahkan Sainstechnopark kepada Rektor Unitri untuk kepentingan kualitas Unitri menjadi salah satu perguruan tinggi yang diperhitungkan di Indonesia,” ucapnya.
Ia menambahkan, salah satu pengukuran kualitas adalah akreditasi PT baik yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi maupun Lembaga Akreditasi mandiri Perguruan Tinggi. “Harapannya lulusannya bukan menjadi job seeker atau pencari kerja, tetapi menjadi job creator yang dapat membuka lapangan kerja,” ungkap Prof Bambang.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Unitri Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc Mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bina Patria Nusantara, sivitas akademika dan seluruh pihak yang telah membantu hingga stakeholder. “Kami mohon doa dan dukungan seluruh pihak untuk dapat terus mewujudkan cita-cita dari visi dan misi Unitri bersama-sama,” kata dia.
Seperti diberitakan Malang Posco Media, Sainstechnopark diresmikan secara langsung oleh Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA. Saat memberikan sambutan, Prof Soeprapto mengingatkan Unitri untuk terus berkolaborasi dengan mitra. (imm)