MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Konsep bisnis sederhana namun tepat sasaran menjadi strategi jitu yang diterapkan oleh Prasetya Indra, owner sejumlah rumah makan di Kota Malang. Meski tanpa menu viral, ia justru memilih pendekatan yang membumi dan melekat di hati konsumen.
Prasetya merupakan pemilik dari Rumah Makan Ayam Goreng Balai Kota, Resto Sambat Luwe, serta Taman Bermain Al Fatih di kawasan Sawojajar. Ia mengaku mempelajari pola usaha yang sesederhana mungkin agar bisa bertahan dalam jangka panjang.
“Ternyata yang sederhana meskipun tidak viral, saya pikir lebih baik. Makanya saya kalau ditanya menu yang spesial di usaha saya, saya bilang ya tidak ada,” ungkap Prasetya saat memperkenalkan usaha terbarunya, Rumah Makan Ayam Goreng Balai Kota yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 11.
Ia menjelaskan, konsep menu yang sederhana dipilih untuk menyasar target pasar yang rindu dengan kuliner rumahan nusantara. Menu-menu tersebut bukan hasil kreasi baru yang unik, melainkan sajian khas yang telah dikenal sejak lama dan terus dirindukan.
Prasetya menyebutkan beberapa menu seperti sayur lodeh, sayur asem, ayam goreng, dan ayam bakar sebagai comfort food, atau makanan yang mudah diterima oleh semua orang di berbagai daerah di Indonesia. “Ya karena kadang yang unik dan viral cepat hilangnya. Tetapi menyajikan sesuatu yang sederhana, sejak dulu sudah ada, itu yang orang cari. Orang datang ke Malang terkadang mencari yang khas-khas Malang saja,” pungkasnya. (ica/aim)
