Malang Posco Media – Kecamatan Klojen menjadi salah satu SKPD yang meraih Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) nilai tertinggi. Setelah sebelumnya menerima penghargaan itu di Balai Kota, Camat Klojen Heri Sunarko langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada para ASN di lingkungan Kecamatan Klojen.
Menurut Heri, SAKIP itu merupakan hal yang sangat krusial karena menyangkut sistem manajemen dalam pemerintahan. Penilaiannya pun didasari berbagai macam faktor, seperti kecepatan pelaporan, ketepatan, hingga ketelitian. Sehingga SAKIP ini adalah penghargaan yang luar biasa.
“Karena ini adalah hasil kerja bersama, ini akan menjadi miliknya ASN se-Kecamatan Klojen. Ini baru pertama kali diraih Kecamatan Klojen. Alhamdulillah ini satu-satunya kecamatan dari lima (kecamatan) itu yang bisa mendapatkan penghargaan ini,” kata Heri usai penyerahan penghargaan yang dilakukan saat apel pagi di Kantor Kecamatan Klojen, Selasa (8/2) kemarin.
Menurut Heri, capaian itu merupakan hasil dari peran serta dari semua kelurahan yang ada di Kecamatan Klojen. Dengan SAKIP dengan nilai A, Heri berharap selanjutnya dapat ditingkatkan lebih baik lagi.
“Tindak lanjutnya terus akan ada perbaikan. Kita berharap kalau ada sisi kelemahan kita terutama dalam hal pelaporan LKPJ dan LPJ dan sebagainya, kemudian sistem administrasinya, akan segera kita perbaiki dan kita berharap semakin hari semakin baik,” tutur Heri.
Terlebih, tantangan ke depan yang akan dihadapi tentu akan makin berat. Setiap kelurahan juga dituntut untuk cepat tanggap utamanya dalam manajemen pemerintahan dan layanan kepada masyarakat. Apalagi saat ini masih ada masalah besar yakni penanganan Covid-19.
“Karena itulah, kadang di kelurahan itu ada yang fast respon dan ada yang kurang. Ini perlu kita dorong. Karena kompleks sekali. Lurah sama Camat itu tidak mengenal waktu. Sabtu sama Minggu pokoknya 24 jam full apalagi kalau sudah kasus-kasus Covid,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu lurah, M. Rusdi Lurah Kasin mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan di wilayahnya yakni rutin melakukan koordinasi supaya manajemen pemerintahan dijalankan dengan baik. Tidak hanya itu, lanjut Rusdi, upaya lainnya yaitu dengan membangun kedekatan antar pegawai di Kelurahan Kasin.
“Insya Allah masyarakat yang datang ke kelurahan saya, jangan sampai kembali dua kali. Satu kali harus selesai mengurus surat-surat di Kelurahan Kasin. Satu minggu sekali saya mengadakan rapat internal setelah rakor. Lalu kedekatan saya dengan staf, tidak ada perbedaan lurah dengan staf. Itu prinsip saya,” ujar Rusdi yang saat itu mewakili para lurah menerima penghargaan secara simbolis. (ian/aim)