Malang Posco Media, Malang – Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Sofyan Edi Jarwoko beserta pejabat Pemkot Malang melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Agung Jami Malang, Senin (2/5), setelah dua tahun wali kota absen salat Ied di Masjid Agung Jami Malang karena dalam masa pandemi Covid-19.
Dalam salat Ied yang diikuti sekitar 10 ribu umat Islam itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan makna Idul Fitri dan takbiran. Idul Fitri adalah saat kemenangan setelah mampu mengekang hawa nafsu selama satu bulan penuh.
“Kita telah diuji bertubi-tubi bagaimana kita dapat mengekang hawa nafsu di masa pandemi Covid-19. Masjid Agung Jami mampu memberikan contoh pada kita dalam penerapan Prokes,” kata Sutiaji dalam sambutannya sebelum melaksanakan Salat Ied.
Wali kota juga meminta kepada masyarakat yang masjidnya masih berada ditanah milik Pemkot Malang, silakan untuk diajukan pembebasannya. Agar dapat dikelola secara maksimal untuk umat.
“Kami sudah koordinasi dengan BPK, KPK untuk dapat membebaskan lahan yang digunakan untuk tempat ibadah,” ungkapnya.
Di momen Idul Fitri ini, Sutiaji juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh warga Kota Malang jika dalam pelayanan kepada warga Bumi Arema masih ada yang salah atau kurang baik.
“Semua anak Adam punya salah, sebaik-baiknya yang punya salah adalah yang mau meminta maaf. Mohon maaf lahir dan batin jika dalam pelayanan kami kepada warga Bumi Arema yang belum maksimal,” ungkapnya. (aim)
