MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Para pengusaha yang tergabung dalam Malang Tahes Club (MTC) kembali melakukan aksi sosial. Kamis (3/11) kemarin, MTC menyalurkan bantuan untuk korban bencana hidrometeorologi (banjir dan tanah longsor) di Malang Selatan. Bantuan itu diberangkatkan Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso dari halaman Balaikota Malang.
“MTC selalu membuktikan bisa hadir saat warga Malang raya membutuhkan. Terima kasih pada rekan rekan MTC. Harapannya tidak pernah berhenti dan bersimpati terhadap sesama. Jangan pernah berhenti untuk peduli,” ujar Erik sebelum memberangkatkan bantuan
Bantuan yang diberangkatkan berupa sembako dan bahan pangan yang sangat dibutuhkan korban bencana. Armada yang mengangkut bantuan ini kemudian berangkat menuju Pendopo Pemerintah Kabupaten Malang untuk diterima oleh Bupati Malang.
Ketua MTC Yusron Firmansyah mengatakan, bantuan yang dihimpun dari seluruh anggota MTC ini sebenarnya relatif mendadak. Namun karena jiwa kebersamaan, semua akhirnya bisa terwujud dengan baik.
“Di MTC ini semua punya jiwa filantropi, yang punya rejeki selalu membantu. Di sini jangan dilihat nilainya, tapi keikhlasan dan ketulusan teman-teman untuk persatuan. Kita ada 4 ton beras, 250 box mie instan, pembalut, pampers bayi, gula, air mineral dan lain lain,” sebut Yusron.
Bupati Malang HM Sanusi yang menerima secara langsung bantuan tersebut di Pendopo Agung Kabupaten Malang mengaku akan segera mendistribusikannya. Ia mengapresiasi aksi sosial tersebut karena hal ini membuktikan kolaborasi yang baik dari semua pihak.
“Ini sebuah anugerah untuk Kabupaten Malang, semua kumpul dalam kebersamaan membantu sesama. Di Islam ini derajat yang tertinggi. Karena manusia yang terbaik adalah yang mampu memberi manfaat dan membantu sesama,” ujar Sanusi.
Kolaborasi yang terjalin, tidak saja dengan pengusaha namun juga dengan satuan TNI/Polri yang ada di Malang Raya. Sanusi menegaskan bantuan seperti ini masih sangat dibutuhkan oleh korban mengingat kondisinya belum pulih sepenuhnya.
“Iya memang perlu karena mereka belum bisa produktif, belum bisa mencari tambahan perekonomian. Lalu suatu ketika kalau hujan deras bisa banjir lagi. Ke depan masih diterima lagi bantuan dan harapannya bisa diserahkan langsung dan bisa segera diterima mereka yang membutuhkan,” tandasnya. (ian/aim)
