Malang Posco Media, Malang – Bupati Malang HM Sanusi meninjau kondisi jalan rusak di Desa Sukonolo Kecamatan Bululawang, kemarin. Jalan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Desa Sukonolo dengan Desa Gading menuju Kecamatan Kepanjen.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini juga melihat bangunan irigasi yang ambrol akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu. Peninjauan pada infrastruktur tersebut dilakukan HM Sanusi bersamaan dengan kegiatan Sambang Desa yang digelar di wilayah Kecamatan Bululawang.
“Sambang Desa hari ini (kemarin) selain melihat potensi yang ada, juga meninjau kondisi jalan yang rusak,’’ katanya.
Terkait jalan yang rusak tersebut, Sanusi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan lebih dulu. “Dicek lebih dulu, ini masuk skala prioritas apa tidak,’’ katanya.
Termasuk untuk saluran irigasi yang ambrol, ia minta kepada Dinas PU SDA untuk melakukan pengecekan lagi, agar kerusakan ini segera diperbaiki.
Sementara itu Imam salah satu warga mengatakan jika jalan yang rusak itu merupakan jalan alternatif. Sekalipun tidak banyak kendaraan yang melintas, namun tetap dibutuhkan warga. Terlebih jika mereka akan ke Kepanjen. Warga memilih jalan tersebut dibandingkan harus memutar di melewati jalur utama.
“Kalau warga disini banyak memilih lewat sini, dibandingkan harus memutar. Itu sebabnya, kami pun berharap jalan ini segera diperbaiki, dan dikasih lampu penerangan,’’ tambahnya.
Sementara itu, saat Sambang Desa di Kecamatan Bululawang kemarin, selain meninjau sejumlah infrastruktur Sanusi juga meninjau beragam potensi yang ada di wilayah tersebut. Diantarannya mengunjungi peternak ayam ciomas farm, peternakan kambing perah, pembibitan padi kasima dan sukma, wisata kali talang, wisata petik duren, serta budidaya ikan lele dan nila.
Sanusi juga meresmikan Posyandu Melati Desa Kasri.
“ Untuk potensi yang berada di wilayah Kecamatan Bululawang terus digali dan di kembangkan. Di satu sisi, One Village One Product merupakan program pengembangan potensi daerah untuk menghasilkan produk khas daerah yang mampu bersaing di tingkat global,” tuturnya.
Sanusi juga meninjau kebun durian di Desa Sudimoro. Kebun durian ini memiliki potensi yang besar. Kebun durian ini, dapat menjadi tempat wisata edukasi. “Banyak jenis durian yang ada disini. Bisa menjadi tempat wisata edukasi, ya kami berharap banyak wisatawan yang datang ke sini,’’ pungkasnya.(ira/jon)
