MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 552 siswa baru Tahun Ajaran 2023-2024 Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) telah dikukuhkan. Mereka resmi menjadi siswa Sabilillah. Dikukuhkan langsung oleh Direktur LPI Sabilillah Malang, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd, di Kampus 2 LPI Sabilillah Malang, Sabtu (15/7) lalu.
Pengukuhan siswa baru merupakan bagian dari kegiatan Orientasi Sistem Pendidikan Islam Sabilillah (OSPIS). Kegiatan ini diawali dengan Pra OSPIS sejak Kamis (13/7). Selama kegiatan siswa dan orang tua dikenalkan dengan program dan sistem pendidikan di Sekolah Islam Sabilillah Malang.
Di sekolah inilah siswa dibina, dibimbing dan dididik. Untuk menjadi generasi hebat yang siap menjadi calon pemimpin peradaban dunia. Sesuai dengan cita-cita, tujuan dan visi besar Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang.
Direktur LPI Sabilillah Malang, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd menyampaikan bahwa OSPIS tidak hanya diikuti siswa baru. Tetapi juga menghadirkan orang tua mereka. Supaya program dan sistem pendidikan SISMA dapat dipahami bersama-sama.
“Dengan harapan kedepannya ada sinergi dan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua. Sehingga mampu bersama-sama mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat, calon pemimpin peradaban dunia,” katanya.
OSPIS merupakan program rutin Sekolah Islam Sabilillah. Digelar setiap awal tahun ajaran. Di kegiatan ini siswa baru disambut. Di kegiatan ini pula mereka diberi kesempatan pertama untuk tampil di panggung. Kepercayaan diri mereka ditumbuhkan. Untuk memperkenalkan diri di hadapan seluruh undangan yang hadir saat itu.
Setiap level satuan pendidikan tampil secara bergantian. Mulai TK, SD, SMP dan SMA Islam Sabilillah. Di atas panggung siswa baru menampilkan yel-yel untuk menunjukkan semangat mereka. Sekaligus sebagai ungkapan rasa bangga menjadi siswa-siswi Sekolah Islam Sabilillah Malang.
Prof Ibrahim menyampaikan SISMA memiliki program-program pendidikan yang strategis. Bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan karakter unggul.
Komitmen SISMA melahirkan lulusan yang
Islami, Berkebangsaan dan Cendekia. Diperkuat dengan enam profil lulusan yang Agamis, Qurani, Pemimpin Negarawan, Saintis, Multilingual dan Berprestasi. Enam profil ini diperkuat lagi dengan delapan karakter Sabilillah Penuh Cinta.
Yakni cinta Allah dan Rasul, cinta orang tua dan guru, cinta diri sendiri, cinta sesama, cinta alam sekitar, cinta bangsa dan negara, cinta ilmu pengetahuan dan teknologi dan cinta keunggulan.
“Inilah komitmen kami dalam melaksanakan amanah pendidikan. Keinginan itu dilandasi niat dan ikhtiar yang besar, untuk melahirkan para calon pemimpin dunia. Sehingga di masa mendatang lulusan SISMA berada di posisi yang strategis sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing,” ucap Prof Ibrahim kepada Malang Posco Media.
Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Malang (UM) ini mengucapkan selamat kepada para siswa baru yang telah dikukuhkan. Termasuk kepada orang tua.
“Selamat datang di Sekolah Islam Sabilillah Malang, Selamat datang di LPI Sabilillah Malang. Selamat datang di sekolah para calon pemimpin peradaban dunia,” ucapnya.
Tahun ini ada sebanyak 552 siswa baru SISMA. TK Islam Sabilillah Malang sebanyak 81 siswa, SD Islam Sabilillah Malang 140 siswa, SMP Islam Sabilillah Malang 195 siswa dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren sebanyak 136 siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris LPI Sabilillah Malang, Dr. Ali Afandi, M.Pd menyampaikan laporan akademik. Dia mengatakan siswa SISMA berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka berasal dari 29 Provinsi. Terutama siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. “Itu artinya SMA Islam Sabilillah Malang sudah menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Tentu karena prestasinya yang telah mencapai tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Ali juga mengungkapkan, tahun ini jumlah siswa baru SISMA mengalami kenaikan hingga 24,6 persen. “Hadza min fadli rabbi. Ini menunjukan bahwa sekolah Sabilillah semakin dicintai dan dipercaya masyarakat di penjuru Tanah Air. Terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan putra putri mereka ke Sekolah Islam Sabilillah Malang,” ucapnya.
Kegiatan OSPIS Tahun Ajaran 2023-2024 dilaksanakan di Lapangan Utama Pemimpin Peradaban Dunia Kampus 2 LPI Sabilillah Malang. Dihadiri Pembina Yayasan Sabilillah, Direksi LPI Sabilillah, Para Kepala Sekolah SISMA, dewan guru, dan orang tua siswa baru.
Ali menjelaskan, di kegiatan OSPIS ini juga ada sesi penandatanganan kontrak kinerja para kepala sekolah. Mulai TK sampai SMA. Kontrak kinerja ini menjadi program LPI Sabilillah untuk memperkuat komitmen setiap satuan pendidikan dalam menjalankan tugas pendidikan. “Tentu harapannya dapat berimbas pada layanan pendidikan kepada siswa, orang tua dan masyarakat,” katanya.
Selanjutnya, kata Ali, untuk mengawali Tahun Ajaran 2023-2024 siswa baru akan mengikuti rangkaian program masa pembentukan karakter. Dilaksanakan mulai Senin (17/7) hari ini, hingga satu bulan kedepan. Khusus siswa baru SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School dilaksanakan selama tiga bulan.
“Masa pembentukan karakter ini untuk menumbuhkan karakter positif siswa baru. Sehingga mereka lebih siap untuk menjadi siswa Sabilillah,” pungkasnya. (sir/imm)
