.
spot_img
Saturday, October 26, 2024
spot_img

Sambut Hari Bhayangkara, Polresta Malang Kota Bedah Rumah Warga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berawal dari unggahan komentar hari lahir sang anak, membawa berkah bagi Sari Widyawati sekeluarga. Kini rumahnya dibedah bersama dengan dua orang lainnya, oleh Polresta Malang Kota dalam rangkaian peringatan ke-77 Hari Bhayangkara, Jumat (16/6).

Rezeki nomplok ini didapatkan saat ia komentar di unggahan akun instagram official @polrestamalangkota, 29 Juni 2022 lalu. Kemudian di awal ia diundang untuk mengikuti peringatan ke-76 Hari Bhayangkara, 5 Juli 2022 lalu di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota.

- Advertisement -

Anaknya yang bernama Yozay Wijaya itu lahir 1 Juli 2012. Di tanggal tersebut, bertepatan dengan perayaan Hari Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli.

“Dari sanalah, kemudian saya ditanya Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto. Dan di tahun 2023 ini, jelang peringatan ke-77 Hari Bhayangkara, saya diberitahu anggota Polresta Malang Kota, kalau rumah saya akan dibedah,” ungkap Sari Widyawati, sesaat sebelum rumah tinggalnya dirobohkan petugas bedah rumah.

Dirinya merasa senang, bisa mendapatkan kesempatan bedah rumah. Pasalnya, ia bersama sang suami yang bekerja serabutan, tidak bisa menahan rasa harunya. Kala bangunan yang berdiri di Jalan Bandulan Gang VI Kecamatan Sukun, yang sudah ditinggali sejak 2015, menjadi lebih layak ditinggali.

Kondisi rumah yang dibangun, memang sudah cukup menyayat hati. Dinding yang ada tambalan banner, berpasak bambu, miris di hati. Selain itu, di bangunan seluas 26 meter persegi itu, menaungi Sari bersama suami, dan dua orang anaknya.

Selain Sari, dua rumah lain yang dibedah yakni milik Srianah dan Siswandi. Keduanya berada di Kelurahan Bandulan dan Kelurahan Bandungrejosari.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, bahwa memang ini merupakan rangkaian perayaan Hari Bhayangkara di tahun 2023 ini. Selain itu, pihaknya juga akan membedah satu musala di wilayah Bandungrejosari Kecamatan Sukun.

“Kami di sini hadir untuk masyarakat. Rumah yang kami bedah ini, pertama memang mereka membutuhkan. Kemudian, yang kedua memang kondisinya harus dibangun lebih baik,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Buher ini mengatakan, bahwa hal yang terpenting adalah bisa menebarkan manfaat. Selain, bedah rumah, untuk isi dan perabotannya, juga akan dibantu dengan perhatian dari stakeholder terkait.

“Nanti untuk perabotan juga akan kami perhatikan. Intinya adalah lebih penting menjadi orang baik, daripada menjadi orang penting itu sendiri,” pungkas Buher. (rex/jon)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img