MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Senandung salawat dilantunkan masyarakat di RW 10, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu malam (5/8). Pengajian akbar digelar dalam rangka menyambut Muharam serta pemberian santunan bagi anak yatim dan dhuafa. Ratusan warga dilibatkan sekaligus sebagai wadah mempererat silaturahmi warga.
Total sekitar 380 warga berpartisipasi dalam pengajian yang digelar sejak pukul 19.00 WiB itu. Dengan penceramah KH Lukman Hakim dari Bululawang yang mampu menarik antusiasme tinggi masyarakat setempat dan menyampaikan beberapa ceramah penting.
Sekretaris panitia pelaksana pengajian akbar, Ahmad Shofiyan mengatakan pengajian tersebut dalam rangka menyambut Muharam dan bentuk upaya menunaikan amanah dari salah satu tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah tiada. Yang tak lain adalah terus menyampaikan dakwah dan mengajak masyarakat silaturahmi, serta berbagi kebaikan.
“Ini dalam rangka peringatan satu Muharam, sekaligus penyantunan anak yatim. Yang juga amanah dari pak Slamet Riyadi, tokoh masyarakat di sini, untuk mengadakan pengajian Muharam. Serta di sekitar kita masih banyak masyarakat yang butuh bantuan,” ujar Shofiyan kepada Malang Posco Media, kemarin.
Selain itu, agenda yang dipersiapkan cukup mendadak itu disepakati warga untuk lahan berkomunikasi membangun gagasan pemberdayaan masyarakat. Tak lain, kepada anak yatim dan dhuafa. Dengan harapan kerja sama masyarakat dapat daling membantu mengangkat kesejahteraan sesama.
“Yang diundang sekitar 500 orang tapi yang datang 380-an. Dengan 30 anak yatim dan dhuafa dari RW 10 dan RW 1 menjadi yang berhak menerima santunan,” rincinya.
Shofiyan berujar, jemaah pengajian juga didatangi tak hanya dari Polowijen, namun juga dari luar desa dan luar kecamatan. Pihaknya melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, serta elemen pemerintah.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko turut diundang dan hadir dalam pengajian tersebut. Selain itu sejumlah pejabat Muspika kecamatan, sejumlah pejabat lingkungan Pemkot Malang, dan unsur DPRD Kota Malang turut hadir dalam pengajian.
“Kami mengundang pak Wawali dalam kegiatan, beliau mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan satu Muharam. Semoga semakin baik kedepannya,” harapnya.
Pengajian Akbar tersebut berakhir sekitar pukul 22.00 WIB dilanjutkan dengan ramah tamah. Shofiyan mengatakan pengajian serupa pada bulan Muharram diupayakan akan terus dilakukan, selain sebagai lahan dakwah juga mempererat persaudaraan warga.
“Kedepan agenda ini bisa tertata dengan baik. Warga di sini juga ingin melakukan pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan. Seperti membantu sekolah bagi Dhuafa dan yatim serta beberapa hal lain. Yang kami harapkan juga seluruh masyarakat bisa guyub menjaga kerukunan,” pungkasnya.(tyo/jon)