Malang Posco Media – Berbagai negara mulai merayakan Festival Musim Semi Tahun Naga menjelang Tahun baru Imlek beberapa hari mendatang.
Termasuk di Zimbabwe. Untuk itu, di ibukota negara tersebut yaitu Harare,
juga digelar sebuah acara pertukaran budaya.
Acara yang digelar di Sekolah Menengah Persahabatan China-Zimbabwe di Hatcliffe, Harare, dihadiri oleh Duta Besar China Zhou Ding, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Zimbabwe Torerai Moyo.
Tarian lokal yang meriah dan pertunjukan drum oleh para murid dari sebuah sekolah menghibur para tamu dari China. Sementara itu, warga Zimbabwe terpukau oleh pertunjukan seni bela diri China oleh rombongan Pusat Pelatihan Wushu Shaolin Provinsi Henan yang berkunjung ke negara tersebut, pertunjukan sulap, dan tarian khas China.
“Berbagai pertunjukan ini akan membuka jendela bagi Anda ke dunia seni dan budaya China yang luar biasa. Semoga Anda semua menikmatinya dan saya berharap Anda semua dapat mewujudkan impian Anda di masa depan, serta berkontribusi pada modernisasi dan industrialisasi Zimbabwe,” kata Zhou.
Sementara itu, Moyo mengatakan bahwa perayaan tersebut membantu memperkuat ikatan antara kedua negara dan menyoroti pentingnya keragaman dan inklusivitas institusi pendidikan Zimbabwe.
“Dengan merayakan Tahun Baru Imlek bersama, kita tidak hanya menghormati komunitas China, tetapi juga memupuk rasa persatuan di antara kita semua. Pendidikan adalah alat yang ampuh untuk mendobrak batasan dan memperluas wawasan. Hal ini memungkinkan kita untuk merangkul budaya, tradisi dan perspektif yang berbeda, mempromosikan pola pikir global yang sangat penting di dunia yang saling terhubung saat ini,” katanya.
Di lokasi acara, para murid lokal yang menghadiri acara tersebut menikmati kesempatan untuk belajar seni bela diri China dari rombongan yang berkunjung.
“Hari ini saya melakukan kegiatan bersama kelompok Kung Fu China. Seni bela diri ini sulit, tetapi sangat menakjubkan. Saya ingin melakukannya lagi,” kata Brenda Moyo, seorang murid dari sekolah tersebut.
Murid lain dari sekolah tersebut, Benon Jairos (20), mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya dia menghadiri perayaan Festival Musim Semi.
“Saya sangat menikmati acara ini. Rombongan bela diri China menunjukkan kepada kami bagaimana mereka melakukan seni bela diri, dan saya sangat menikmatinya sampai-sampai saya ingin bergabung dengan tim bela diri itu,” kata Jairos.
Festival Musim Semi 2024, atau Tahun Baru Imlek, akan jatuh pada 10 Februari, menandai awal Tahun Naga. (ntr/nug)
