MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Usai pergantian tahun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mencatat ada sebanyak 5,7 ton sampah yang terkumpul. Selain sampah rumah tangga, jumlah tersebut juga meliputi jumlah sampah untuk daun kering akibat angina kencang yang berhembus.
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman mengatakan, di pergantian tahun ini cuaca memang menyebabkan banyak sampah daun kering hingga ranting pohon.
“Bahkan kemarin untuk daun-daun berjatuhan itu kita sudah mengumpulkan sampai 3,5 ton. Belum yang kegiatan pembersihan menjelang malam tahun baru, itu sampah yang dihasilkan oleh Kota Malang kemarin saat perayaan itu sampai 2,2 ton,” ungkap Rahman.
Jumlah sampah daun kering itu memang lebih banyak dibanding sampah rumah tangga yang terkumpul ketika pergantian tahun. Pihaknya mengerahkan ratusan personel kebersihan untuk memastikan sampah tersebut bisa terangkut dari jalanan.
“Itu malam tahun baru saja, jadi kemarin tanggal 31 (Desember) malam kita dapat 3,5 ton. Itu di jalan jalan protokol yang kita lakukan upaya pembersihan,” terangnya.
Menurut Rahman, jumlah sampah yang banyak itu memang disebabkan karena faktor cuaca. Kencangnya angin yang berhembus membuat banyak daun dan ranting berjatuhan.
Bahkan akibat cuaca buruk ini, pihaknya mencatat ada beberapa pohon tumbang tiap harinya. Bencana ini menjadi perhatian penuh DLH Kota Malang disamping masalah kebersihan.
“Memang cuaca betul betul sangat tidak bersahabat, jadi curah hujan juga tinggi dan angin juga kencang. Jadi kemarin kami sudah melakukan percepatan khusus untuk kebersihan,” tutup Rahman. (ian/aim)