MALANG POSCO MEDIA– Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kota Batu, Jumat (2/5) kemarin berlangsung meriah. Tidak hanya bertabur hadiah, peringatan Hardiknas yang digelar di Stadion Brantas Kota Batu juga diwarnai pagelaran tarian massal. Berjudul Tarian Sang Wiyata Bhakti, tarian ini melibatkan 500 orang. Mereka adalah siswa SMPN 2 dan SMPN 3 Kota Batu.
Menggunakan kaos berwarna hijau, para siswa ini sangat bersemangat. Mereka tampil dengan penuh tenaga dan selalu tersenyum.

Hal ini membuat Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto serta para tamu undangan tergelitik untuk kemudian turun dari tribun. Bersama Forkopimda, pemimpin daerah ini langsung ikut menari.
“Ini luar biasa. Anak-anak memberikan kreasinya. Mereka sangat bersemangat,’’ kata Nurochman. Dia pun memberikan apresiasi. Tidak hanya kepada para penari, tapi juga kepada semua orang yang terlibat dan berkontribusi, sehingga Tarian Sang Wiyata Bhakti ini tampak sangat indah.
Sementara itu sutradara Tarian Sang Wiyata Bhakti Winarto Ekram mengatakan tarian ini diproduksi oleh Dinas Pendidikan Kota Batu. “Tarian Sang Wiyata Bhakti ini menggambarkan semangat dan dedikasi insan pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,’’ katanya.
Dia menguraikan “Sang Wiyata Bhakti” adalah Pengabdi Ilmu Pengetahuan. Tarian ini menggambarkan perjalanan dan perjuangan para guru, pelajar, serta seluruh insan pendidikan yang berjuang menerangi bangsa dengan ilmu, meski dalam keterbatasan.
“Elemen gerak, kostum, dan musik mengandung simbolisasi nilai luhur pendidikan, ketekunan, keikhlasan, serta semangat gotong royong,” ungkap Winarto yang juga Pimpinan Malang Dance dan Latar Seni Winarto Ekram Ngopet Batu ini.
Dia menguraikan tarian ini untuk memperingati dan menghormati peran penting pendidikan dalam membentuk karakter bangsa.
“Melalui tarian ini kami mengapresiasi jasa para pendidik sebagai ujung tombak kemajuan bangsa. Serta Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan berkelanjutan,’’ ucap pria berambut gondrong ini.
Dia juga menyebutkan bahwa Tari Masal di Produksi Dinas Pendidikan Kota Batu dengan sutradara Winarto Ekram ( Malangdance) Koreografer Winarto Ekram, di bantu oleh Pundhi dan Agus M dari Sanggar Karsa Budaya Batu
Dan Salma Nindia dari Sanggar Belang Telon Batu. Komposer Agus Iphoenk Purwanto didukung 500 Siswa Pelajar dari SMPN 2 & SMPN 3 Kota Batu
“Sang Wiyata Bhakti” adalah Pengabdi Ilmu Pengetahuan. Dimana Tarian ini menggambarkan perjalanan dan perjuangan para guru, pelajar, serta seluruh insan pendidikan yang berjuang menerangi bangsa dengan ilmu, meski dalam keterbatasan.
“Elemen gerak, kostum, dan musik mengandung simbolisasi nilai luhur pendidikan, ketekunan, keikhlasan, serta semangat gotong royong” ungkap Winarto.
Tarian ini untuk memperingati dan menghormati peran penting pendidikan dalam membentuk karakter bangsa. Mengapresiasi jasa para pendidik sebagai ujung tombak kemajuan bangsa. Serta Menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan berkelanjutan.
Winarto juga menjelaskan arti dari wiyata. Yaitu pendidikan. Sedangkan Bhakti adalah berbuat yang terbaik.
“Pesanya semua elemen yang terkait pendidikan dituntut dan harus bisa menyerahkan sepenuhnya berperan dan berbakti pada dunia pendidikan di Kota Batu. Secara spesifik menunjuk pada pimpinan Kota Batu yang harus mampu dan berani untuk memperbaiki pendidikan di Batu lebih baik ke depannya,’’ kata dia.
Sementara itu sebelum tarian, upacara peringatan Hardiknas ini juga dihibur penampilan drum band. Sama seperti tarian Sang Wiyata Bhakti. Drum band yang mengibur peserta upacara ini juga melibatkan ratusan siswa SD se wilayah Kota Batu. Mereka juga tampil sangat bersemangat. (ira/van)