spot_img
Sunday, June 22, 2025
spot_img

Sanksi Komdis! Arema FC Kena Denda Rp 20 Juta dan 1 Laga Home Tanpa Penonton

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Arema FC akhirnya mendapatkan sanksi Komdis PSSI imbas pelemparan oknum suporter terhadap bus Persik usai laga di Stadion Kanjuruhan, 11 Mei 2025. Tim Singo Edan mendapatkan sanksi denda Rp 20 juta ditambah laga home tanpa penonton satu pertandingan.

Sanksi tersebut tertuang dalam surat keputusan bernomor 179/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 tertanggal 15 Mei 2025, menyusul insiden penyerangan terhadap bus tim Persik Kediri oleh oknum suporter Arema FC pada pertandingan BRI Liga 1 tanggal 11 Mei 2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Berdasarkan surat keputusan Komdis PSSI, Panpel Arema FC dinyatakan melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 Pasal 68 huruf (c) jo Pasal 69 ayat 1 dan ayat 2. Sanksi yang diberikan berupa larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak satu kali saat menjadi tuan rumah dan denda sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Komdis PSSI juga memberikan peringatan keras akan adanya sanksi yang lebih berat jika pelanggaran serupa terulang.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC Erwin Hardiyono menyampaikan tanggapannya terkait sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Malang Posco Media

Dia menyatakan bahwa pihaknya menghormati sanksi yang diberikan. Ia juga menegaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh pihak terkait, termasuk panpel, klub, Aremania, dan pihak keamanan secara keseluruhan.

“Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri,” ujar Erwin Hardiyono.

Lebih lanjut, Erwin tidak hanya menyoroti internal klub dan suporter, tetapi juga menaruh harapan pada pihak kepolisian. Arema FC memohon agar kepolisian melakukan evaluasi terhadap pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 atau di luar stadion.  Pasalnya, pelemparan ini terjadi di area zona 4 atau ketika bus sudah keluar dari kompleks Stadion Kanjuruhan.

Erwin meyakini bahwa pihak kepolisian akan bertindak profesional dalam mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan tersebut.

“Kami juga memohon kepada pihak kepolisian untuk mengevaluasi pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 di luar stadion. Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan,” tambahnya.

Dengan sanksi tersebut, praktis Tim Singo Edan tak bisa menggelar laga home tanpa Aremania karena laga bakal digelar tanpa penonton. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img