spot_img
Thursday, February 6, 2025
spot_img

Santri dan Keberanian yang Dikobarkan Prabowo

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Hari ini hari yang istimewa. 22 Oktober adalah hari santri. Tahun 2024 ini peringatan hari santri sudah menginjak tahun ke 10. Istimewanya lagi, inspirasi hari Santri lahir dari Malang tahun 2014 lalu. Saat itu Joko Widodo masih bersatus calon presiden mengunjungi Pondok Pesantren Babussalam Desa Banjarejo.

Peringatan tahun ini bertema ‘Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan.’ Tema ini bertujuan agar para santri terus ikut berjuang untuk kemajuan dan masa depan Bangsa Indonesia. Sejarah mengajarkan bagaimana para santri ikut berjuang keras demi kemerdekaan RI.

-Advertisement-

Hari santri adalah penghargaan tinggi dari negara. Peringatan Hari Santri Nasional pertama kali ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Berdasarkan keputusan tersebut, hari santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Bedanya tahun ini, Presiden Jokowi yang menerbitkan Keppres sudah lengser dari jabatannya. Dan peringatan Hari Santri tahun ini juga terasa istimewa karena Indonesia punya Presiden Baru, Presiden Prabowo Subianto, yang dilantik 20 Oktober lalu. Presiden yang di pidato pertamanya menggelorakan semangat keberanian dengan berapi-api.

Keberanian inilah yang menjadi semangat para santri saat itu berjuang melawan penjajah. Resolusi jihad yang digaungkan Hadratus Syeikh KH Hasyim Asya’ri pada 22 Oktober 1945 membuat para santri tidak takut dengan penjajah. Mereka rela berkorban berjuang demi kemerdekaan Indonesia, meskipun nyawa taruhannya.

Keberanian santri inilah yang kembali digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Presiden kedelapan RI ini menggugah seluruh Rakyat Indonesia untuk menjadi bangsa yang berani. Bukan menjadi bangsa yang takut. Bangsa yang berani menghadapi hambatan, rintangan, ancaman dan invasi dari negara lain.

Apa yang disampaikan Presiden Prabowo sudah menjadi ruh para santri. Karena itu, memperingati Hari Santri ini, maka rakyat Indonesia harus menghormati dan mengambil hikmah dari keberanian dan pengorbanan para santri. Harus diakui, jumlah santri di Indonesia sangat banyak. Santri dan pesantren menjadi tempat yang sangat strategis melahirkan tokoh-tokoh masa depan yang berani, jujur dan amanah.

Memperingati hari santri bukan hanya meniru baju atau pakaian yang dikenakan para santri. Namun meniru sikap, tindakan dan keberanian santri dalam berjuang demi keadilan umat, bangsa dan negara, menebarkan ilmu kepada sesama dan menyemai kedamaian di bumi Indonesia dan alam semesta.(*)        

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img