Malang Posco Media, Malang – Bupati Malang HM Sanusi mengajak seluruh masyarakat untuk gemar makan ikan. Ajakan itu disampaikan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini saat sosialisasi Gemarikan yang digelar di Perum Griya Husada RW 13 RT 03 Desa Sumber Porong Kecamatan Lawang, kemarin.
Dalam sambutannya, Sanusi mengatakan Gemarikan merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam membangun pola konsumsi pangan yang sehat, bergizi dan berkelanjutan.
“Ikan adalah sumber protein hewani yang sangat kaya manfaat. Selain tinggi nilai gizinya, ikan juga mudah dibudidayakan dan ramah lingkungan,” katanya.
Lantaran itu, Sanusi yang hadir bersama Ketua Forikan Kabupaten Malang Hj Anis Zaidah Sanusi inipun mengatakan bahwa Gemarikan bukan hanya slogan. Tapi menjadi gerakan nyata yang perlu terus gaungkan sampai ke pelosok desa.
Sementara itu, Sanusi juga memberikan apresiasi kepada warga yang tergabung dalam Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Mina Karya Makmur Desa Sumber Porong atas keberhasilannya dalam budidaya ikan nila. Bahkan, mantan wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini juga berkesempatan melakukan panen ikan nila di kolam yang ada di Perum Griya Husada RW 13 RT 03 Desa Sumber Porong Kecamatan Lawang.
Menurut Sanusi panen ikan nila ini merupakan wujud penguatan Gemarikan. Ini juga menjadi implementasi program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yakni terkait penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Malang maupun nasional.
“Kita mendukung program Pak Presiden gemar makan ikan. Anak ini adalah investasi masa depan dunia akhirat yang akan mendoakan kita ketika kita berpulang ke Rahmatullah. Kita harus memberikan teladan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Sumberporong dan Kabupaten Malang,” ujar Sanusi.
Sementara itu Kepala Desa Sumber Porong Kecamatan Lawang Idhiningrum mengatakan ikan yang dipanen berasal dari Pemerintah Kabupaten Malang. “Februari 2025 lalu, Pemerintah Desa Sumberporong telah menerima bantuan hibah berupa 26 ribu bibit ikan nila dan 4 ton pakan dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang. Lalu setelah empat bulan kolam budidaya beroperasi, ikan nila yang dihasilkan mencapai tujuh ton. Hari ini dipanen,’’ katanya.
Dari hasil panen tersebut, Idhiningrum mengatakan hasil yang diperoleh dari budidaya ikan nila tersebut mencapai Rp 140 juta.
“Artinya, potensi ini sangat luar biasa. Hasilnya juga luar biasa. Nanti akan menjadi modal, sehingga budidaya ikan ini akan terus berkembang,’’ pungkasnya.(ira/jon)