MALANG POSCO MEDIA – Kepedulian Bupati Malang HM Sanusi terhadap koperasi diapresiasi. Orang pertama di Pemkab Malang itu dinobatkan menjadi Bapak Koperasi Kabupaten Malang jelang Hari Koperasi Nasional, Selasa (12/7) hari ini.
“Salah satu alasan utamanya yakni beliau menjadi kebanggaan insan koperasi. Sebelum jadi bupati, Pak Sanusi merupakan pengurus koperasi. Tepatnya sekretaris KUD Gondanglegi,” jelas Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Malang Dwi Sucipto saat dikonfirmasi.
Penganugerahan Bapak Koperasi Kabupaten Malang kepada HM Sanusi dilakukan oleh pengurus pusa Dekopin. Penyerahan secara simbolis oleh Ketua Umum Dekopin Dr Sri Untari kepada Bupati Malang HM Sanusi, Senin (11/7) kemarin. Itu bersamaan dalam acara Sarasehan Perkoperasian dan Tasyakuran Hari Koperasi ke-75 Dekopinda Kabupaten Malang.
Lebih lanjut Dwi Sucipto mengatakan keaktifan Bupati Malang HM Sanusi dalam mendorong koperasi menjadi upaya penyelamat ekonomi memang patut diapresiasi. “Peran Pak Sanusi selama jadi Bupati Malang banyak inspirasi untuk peningkatan pengelolaan koperasi,” katanya.
Saat menjadi Bupati Malang, Sanusi mencatatkan kontribusi baik dalam perkoperasian. “Motivasi secara intens kepada koperasi pegawai RI, juga memberikan advokasi langsung koperasi yang menangani tebu, penertiban nomor induk koperasi sampai mencapai tertinggi di Jawa Timur,” rincinya.
Bupati Malang HM Sanusi menyambut baik penganugerahan gelar tersebut sekaligus menyampaikan apresiasi kepada insan koperasi serta semua pihak yang telah berkontribusi. Salah satu yang patut disyukuri saat ini menurut dia, angka kasus penularan Covid-19 di Indonesia sudah melandai. Secara bertahap perekonomian nasional pun telah menunjukkan pertumbuhan yang positif.
“Pada tahun 2021 mencapai 3,69 persen, atau lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi di angka 2,07 persen. Kemudian progres yang positif berlanjut pada kuartal I tahun 2022 yakni mencapai angka 5,01 persen,” jelas Sanusi.
Memaknai penghargaan yang diterimanya, Sanusi berharap, seluruh pihak dapat melibatkan diri dalam memacu semangat pemantapan koperasi. Fokus, kata Sanusi adapah salah satu kunci utama memajukan usaha, disamping itu terus dilakukan evaluasi.
Hakikatnya, lanjut dia, koperasi diharapkan membawa kesejahteraan bagi anggota baru kemudian meluas ke masyarakat sekitar harus merasakan dampak.
“Jadi kalau ada produk yang dibutuhkan dijual di koperasi maka anggota harus beli di koperasi sehingga pertumbuhan juga didukung dari dalam,” katanya.
Seluruh insan perkoperasian di Kabupaten Malang diharapkan dapat bersinergi, berkolaborasi berperan aktif dan terlibat dalam pembangunan koperasi. Maka kedepannya sektor koperasi di Kabupaten Malang akan maju dengan pertumbuhan signifikan, terarah dan berkelanjutan.
“Hal ini juga akan memperkuat jati diri Kabupaten Malang yang dikenal memiliki predikat sebagai Bumi Koperasi,” tambah Sanusi.
Ketua Dekopin Pusat Dr Sri Untari menyebut Kabupaten Malang sebagai salah satu yang terbaik dalam hal pertumbuhan koperasi.
“Banyak koperasi bermunculan dalam segi ekonomi ini membangun citra positif. Peran koperasi dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi sangat terlihat efektif. Maka ini menjadi gambaran kita harus menyiapkan generasi insan koperasi sejak dini,” pungkasnya. (tyo/van)
