Malang Posco Media, Probolinggo- Sebanyak 22 pejabat dari berbagai instansi dikukuhkan sebagai warga kehormatan sesepuh masyarakat Tengger dalam rangkaian acara resepsi Yadnya Kasada tahun 2025 di Pendapa Agung Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Selasa. Salah satunya Bupati Malang Sanusi.
Mereka yang terpilih untuk menerima pengukuhan itu berasal dari berbagai sektor pemerintahan, termasuk pejabat tinggi negara, gubernur, bupati serta tokoh masyarakat lainnya akan hadir di Pendapa Agung Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.
“Pengukuhan itu dilakukan dengan pemasangan selendang kuning oleh Dukun Pandita kepada pejabat-pejabat terhormat tersebut,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto di Probolinggo.
Ke-22 pejabat yang mendapat gelar, yakni Menteri Kebudayaan RI Fadly Zon, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, Bupati Probolinggo Mohammad Haris, Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ, Wali Kota Probolinggo Aminuddin, Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari.
Kemudian, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya Purnawan.
Selanjutnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Dodik Hermawan, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Putu Agus Wiranata, Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo Mellina Nawang Wulan.
Kemudian, Dirjen Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Dirjen KSDAE, Dirjen PJLKK, Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Bupati Malang M Sanusi, Bupati Lumajang Indah Amperawati, Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo, dan Ketua TP2D Kabupaten Probolinggo Khairul Anwar.
“Dalam tradisi masyarakat Tengger, pengukuhan sebagai warga kehormatan itu memiliki makna mendalam, tidak hanya sebagai penghargaan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk melayani dan berkontribusi kepada masyarakat Tengger yang terkenal dengan kekayaan budaya dan adat istiadatnya,” katanya.
Ia berharap pejabat yang dikukuhkan dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan komitmen terhadap kepentingan masyarakat Tengger.
“Kami berharap agar para pejabat yang sudah dikukuhkan nanti dapat berkomitmen terhadap kepentingan warga Tengger, karena mereka kini sudah menjadi bagian dari komunitas Tengger,” ujarnya.
Ia menjelaskan acara pengukuhan itu merupakan salah satu rangkaian dalam perayaan Yadnya Kasada upacara adat tahunan masyarakat Tengger yang merupakan puncak perayaan.
Yadnya Kasada merupakan tradisi persembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.(ntr/jon)