spot_img
Saturday, June 14, 2025
spot_img

Sanusi Launching Program Bersih Indonesia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Program Bersih Indonesia dilaunching Bupati Malang HM Sanusi di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, kemarin. Launching program ini sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan Kabupaten Malang yang bersih, sehat dan berkelanjutan.

Malang Posco Media
Prokopim Pemkab Malang; SOPIR: Bupati Malang HM Sanusi mengemudikan pikap bantuan dari  Global Programmes and Corcularity AEPW.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyambut baik sekaligus menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi dan partisipasi dari seluruh pihak, sehingga kegiatan Peresmian Program Bersih Indonesia pada hari ini dapat kita laksanakan dengan baik,” ungkap Bupati Malang  HM Sanusi.

Dalam peresmian tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang juga meluncurkan layanan persampahan batch 2. Ini merupakan  kerja sama program Bersih Indonesia (BI).  Tahun ini memberikan bantuan berupa dua unit kendaraan pikap, 24 unit kendaraan roda tiga, 12.000 unit tempat sampah rumah tangga,  200 unit tempat sampah non-rumah tangga, serta dua paket alat pelindung diri  dan sejenisnya.

“Program yang diluncurkan hari ini tentu akan memberikan manfaat bagi satu juta penduduk dengan layanan pengolahan sampah yang lebih unggul,’’ tambah Sanusi.

Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini menyebutkan bahwa, Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah yang kaya akan sumber daya alam dan potensi wisata, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk pengelolaan sampah secara terpadu dan partisipatif.

“Oleh karena itu, program ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk mewujudkan lingkungan Kabupaten Malang yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,’’ tambah Sanusi.

Dia juga berharap melalui Program Bersih Indonesia ini  ingin mengubah paradigma pengelolaan sampah dari “kumpul-angkut-buang” menjadi pengelolaan yang berbasis pada pengurangan sampah dari sumbernya, pemilahan, daur ulang, serta keterlibatan aktif masyarakat.

“Nanti, semuanya bersama-sama untuk menyelesaikan problem sampah di Kabupaten Malang khususnya yang sudah menimbun di tiga TPA yaitu di Talangagung, Paras dan di Randuagung. Kita akan selesaikan dengan cara didaur ulang, yang termasuk sampah organik kita bikin pupuk organik. Saya akan bekerjasama dengan Pangdivif 2 Kostrad dan Universitas Brawijaya untuk bersama-sama menangani persampahan ini dan juga dibantu oleh AEPW,” tambahnya.

Sanusi juga berpesan kepada desa-desa yang menjadi lokasi uji coba, agar dapat menyukseskan program ini dengan baik, sehingga ke depannya dapat menjadi inspirasi dan role model bagi desa-desa lain di Kabupaten Malang.

“Jadikan ini sebagai momentum untuk membangun budaya baru yakni budaya bersih, budaya peduli, dan budaya gotong royong. Dengan pendekatan berbasis desa ini, kami semua berharap seluruh elemen masyarakat mampu menjadi bagian dari solusi pengelolaan sampah yang terpadu,’’ pungkasnya.(ira/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img