MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beragam upaya dilakukan Pemkab Malang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada mahasiswa perguruan tinggi. Pemkab Malang akan memberikan bantuan Rp 15 juta pertahun untuk satu mahasiswa di satu desa.
Wacana bantuan kepada mahasiswa itu disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi, Minggu (2/4) saat melakukan kunjungan di Dusun Tambaksari Wetan, Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Dengan adanya bantuan tersebut, Sanusi pun berharap ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Namanya bantuan kuliah. Nanti anak yang pintar atau terpandai di desa, kita sekolahkan,” katanya. Dia mengatakan bantuan diberikan untuk mereka yang beradal dari Kabupaten Malang, dan masuk dalam daftar warga tidak mampu. “Yang dibantu ini mereka yang sekolah di negeri,” ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Brawijaya. Dimana menurut orang nomor satu di Pemkab Malang itu, memilih Universitas Brawijaya karena uang SPP perguruan tinggi tersebut murah. Yakni Rp 500 ribu.
“Jadi kalau SPP nya Rp 500 ribu, maka pertahun hanya mengeluarkan uang untuk SPP Rp 1 juta. Sedangkan bantuan kami Rp 15 juta. Maka sisanya bisa digunakan untuk kebutuhkan lain, yang menyangkut dengan belajar,” ungkapnya. Bantuan Rp 15 juta dikatakan Sanusi bukan angka fantastis.
Meski demikian, Bantuan kepada mahasiswa ini hanya diberikan selama empat tahun. Jika sampai empat tahun mahasiswa tersebut tidak lulus, maka bantuannya pun dihentikan. Disinggung apakah ada syarat khusus? Sanusi mengatakan pertama adalah pintar dengan IPK 3,5, masuk sebagai warga tidak mampu. (ira/mar)
