MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebagai bagian dari jajaran pemerintahan yang terdekat dengan masyarakat, pemerintah desa (pemdes) harus bertanggung jawab dalam hal pengelolaan keuangan desa. Termasuk, memahami regulasi agar pendayagunaan keuangan desa yang ada, tidak dilanggar atau diselewengkan.
Hal ini disampaikan Bupati Malang, HM. Sanusi saat membuka kegiatan pembinaan dan pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa 2023 di Gedung Cindewilis Desa/Kecamatan Pakisaji, kemarin siang. Dia memberikan penekanan kepada pemdes agar tidak sampai terjadi kekeliruan dan menjadi penyelewengan.
“Camat dan juga Kades memperhatikan peningkatan dan pemutakhiran status perkembangan desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM),” ujar Sanusi. Dia menegaskan bahwa desa merupakan unit pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menjadi sektor terdepan dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Pemkab Malang sangat mengharapkan agar Kades beserta jajaran aparatur penyelenggara pemdes dapat menjadi lokomotif yang mampu menjalankan peran sebagai ujung tombak dalam melayani masyarakat. “Tentunya desa harus memberikan kemudahan akses layanan yang berkualitas, dan optimalisasi di berbagai bidang,” pintanya.
Untuk itu, dia menekankan agar Kades dapat mengetahui, memahami, dan memedomani regulasi terkait pengelolaan keuangan desa hingga pengelolaan tanah kas desa. Selain itu, pengelolaan keuangan desa, perlu diperhatikan terkait penyelenggaraan pemerintahan desa secara keseluruhan.
“Jangan sampai korupsi. Kalau sampai jadi temuan ada tindak pidana korupsi, tentu akan merugikan negara. Di sisi lain pelayanan juga harus memberikan kemudahan akses yang berkualitas, dan mengupayakan percepatan serta optimalisasi diberbagai bidang,” sambung orang nomor satu di Pemkab Malang ini.
Dalam acara itu pula, Sanusi juga memberikan piagam penghargaan dan penyematan lencana Desa Mandiri kepada kades tiga kecamatan yakni, Pakisaji, Kepanjen dan Sumberpucung, yang statusnya sudah Desa Mandiri. “Saya berharap seluruh Kades akan semakin termotivasi dengan adanya apresiasi yang diberikan Pemkab Malang,” tutupnya. (tyo/mar)
