MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Siswa dan guru di Kabupaten Malang memiliki potensi sangat luar biasa. Itu dibuktikan dengan hasil karya yang dipamerkan mereka di Pendopo Kantor Bupati Malang, Sabtu (18/11) lalu. Semuanya bagus-bagus.
Bahkan Bupati Malang, HM Sanusi dan Tim Penggerak PKK Hj Anis Zaidah Sanusi, serta Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto yang hadir pada kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ini mengaku takjub. Ketiganya nyaris tidak percaya jika benda yang dipamerkan merupakan hasil karya dan siswa.
Adapun benda – benda yang dipamerkan berupa lukisan, karya seni rupa, sastra maupun penemuan inovatif lainnya. “Para murid di Kabupaten Malang telah membuktikan bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa dan perlu di apresiasi,” kata Sanusi saat membuka kegiatan Lomba Video Pembelajaran dan Pameran Karya Inovasi Siswa dan Guru se Kabupaten Malang.
Dia menyebutkan bahwa pameran yang digelar ini bukan sekadar formalitas. Tapi menjadi ajang kebanggaan sekaligus wadah para siswa untuk berkreasi. “Pameran ini tidak hanya tentang kompetisi melainkan tentang semangat untuk berkembang, belajar dan menginspirasi para siswa untuk terus berkarya,’’ katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji mengatakan jika Lomba Video Pembelajaran dan Pameran Karya Inovasi Siswa dan Guru se Kabupaten Malang digelar dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke 1263 Kabupaten Malang.
Selain itu kegiatan ini bertujuan pertama untuk memotivasi guru melakukan inovasi pembelajaran ataupun pelayanan dalam rangka meningkatkan mutu, proses dan hasil belajar peserta didik.
“Pameran ini juga bertujuan untuk menghasilkan karya inovasi pembelajaran bagi guru dan mendiseminasikan hasil karya inovasi pembelajaran kepada teman sejawat,’’ tambah Suwadji. Masih kata dia, kegiatan ini digelar untuk menampilkan hasil karya inovasi pembelajaran sekaligus memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi.
Pameran ini dikatakan Suwadji diikuti oleh Semua Jenjang Pendidikan. Yaitu mulai jenjang PAUD, Pendidikan Masyarakat, SD hingga SMP yang sebelumnya telah melalui proses seleksi. Dia menyebutkan untuk jenjang SD dan PAUD telah diseleksi oleh panitia kecamatan. (ira/mar)
